Kembali Pembakaran Diri di Tibet
31 Mei 2012Perempuan Tibet, ibu dari tiga anak, meninggal dalam aksi protes terakhir yang menentang kebijakan pemerintah di wilayah Tibet. Ia diberitakan membakar diri Rabu (30/5) di depan wihara kota Barma. Kelompok Free Tibet di London mengatakan, pelaku bernama Rechok dan berusia 30an.
"Kota Barma sama seperti banyak tempat lain di Tibet," ujar Stephanie Bridgen direktur Free Tibet. "Semua menentang kekuasaan Cina dan melakukan segala cara untuk menyerukan tuntutan kebebasan mereka."
Rechok adalah warga Tibet ke 38 yang melakukan pembakaran diri di wilayah Tibet di Cina sejak 2009. Minggu (27/5), dua pria Tibet melakukan aksi yang sama di Lhasa. Polisi telah menahan ratusan orang menyusul insiden Lhasa. Penduduk lokal dikatakan oleh Radio Free Asia diinterogasi dan polisi mengusir warga Tibet yang rumahnya di luar Lhasa.
Pemerintah memperketat keamanan di sebagian besar wilayah Tibet tahun ini, setelah eskalasi aksi pembakaran diri dan protes lainnya yang dilakukan para biksu. Pemerintah Cina menuduh pendukung Dalai Lama yang mendorong protes menuntut kebebasan bagi Tibet. Namun, Dalai Lama secara terbuka menentang aksi pembakaran diri dan mengatakan, ia hanya menginginkan kebebasan lebih besar bagi warga Tibet yang berada di wilayah Cina.
vlz (ap, afp)