Koalisi Besar di Jerman Berakhir

Kanselir Jerman Angela Merkel dari Partai Uni Demokrat Kristen CDU tersenyum bahagia karena dapat merangkul Partai Demokrat Liberal FDP dan hasil sensasionalnya dalam membentuk koalisi baru pengganti koalisi besar Hitam-Merah. Meski, hasil yang diraih dalam pemilu kali ini merupakan yang terburuk yang diperoleh CDU sejak 60 tahun.

Ditambah mandat langsung, koalisi Hitam-Kuning akan meraih mayoritas mutlak dengan 323 kursi di parlemen, mengalahkan koalisi Merah-Merah-Hijau, yaitu Partai Sosial Demokrat SPD, Partai Kiri Die Linke, dan Partai Hijau Die Grüne dengan 291 kursi. Partai Sosial Demokrat SPD dengan kandidat kanselirnya, Menteri Luar Negeri Frank-Walter Steinmeier, menderita kekalahan terparah dalam sejarah SPD sejak tahun 1949 dan sejarah suatu partai di pemilihan parlemen Jerman.

Partai Liberal Demokrat FDP pimpinan Guido Westerwelle meraih hasil terbaik dalam sejarah partainya dan untuk pertama kalinya sejak tahun 1998 dapat ikut terlibat dalam pemerintahan. Sementara itu, Partai Hijau dan Partai Kiri juga meraih hasil yang tidak mengecewakan dengan jumlah di atas 10 persen.

Menurut hasil penghitungan suara yang diumumkan pemancar televisi Jerman ARD dan ZDF, Partai Uni Kristen CDU/CSU meraih suara sekitar 34 persen. SPD dengan 23 persen suara, dan FDP dengan sekitar 15 persen suara. Sementara itu Partai Kiri dengan 12 persen dan Partai Hijau meraih sekitar 10 persen suara. Dalam pemilu Jerman kali ini, terdapat 71,2 warga berhak pilih yang memberikan suaranya. Jumlah ini menurun bila dibandingkan dengan pemilu sebelumnya pada tahun 2005 dengan prosentase pemilih 77,7 persen.

Angela Merkel, ketua Partai Uni Kristen Demokrat CDU menyatakan puas dengan hasil pemilu kali ini. "Kami mencapai hasil yang luar biasa. Kami berhasil mencapai sasaran pemilu, yaitu menciptakan mayoritas di Jerman untuk membentuk pemerintah baru CDU/CSU bersama FDP, dan itu bagus. Pemahaman saya dulu dan sekarang adalah, saya ingin menjadi kanselir bagi semua warga Jerman, supaya negara kita menjadi lebih baik dan terutama dalam situasi krisis seperti sekarang.”

Hari Senin (28/09), Angela Merkel berencana untuk bertemu dengan ketua Partai Demokrat Liberal FDP, Guido Westerwelle, guna membicarakan pembentukan koalisi. Sementara itu, Westerwelle menilai hasil yang dicapai partainya, FDP, sangat mencengangkan.

"Kami, kaum demokrat liberal, ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemilih untuk hasil terbaik ini, yang pernah dicapai FDP sejak berdirinya Republik Federal Jerman. Kami sangat senang dengan hasil yang luar biasa ini. Kami juga tahu bahwa ini terutama berarti tanggung jawab. Kini kami ingin ikut memerintah Jerman, karena kami juga harus memastikan adanya sistem pajak yang adil, kesempatan pendidikan yang lebih baik dan hak warga yang akhirnya kembali dihargai,“ demikian dikatakan Westerwelle.

Sementara itu, kandidat kanselir dari Partai Sosial Demokrat SPD, Frank-Walter Steinmeier, menyatakan akan menjadi pemimpin oposisi di parlemen. Lebih lanjut dikatakan Steinmeier, "Para pemilih telah memutuskan, dan hasilnya merupakan hari yang suram bagi sosial demokrat Jerman. Untuk itu tidak ada yang harus dijelaskan. Ini merupakan kekalahan pahit setelah kampanye besar yang telah kami laksanakan dan saya merasa banyak dukungan yang ditunjukkan di jalanan dan lapangan.“

Keseluruhan terdapat 62,2 juta warga Jerman yang diserukan untuk memberikan suaranya pada pemilihan umum yang digelar hari Minggu (27/09). Terdapat 3556 calon anggota parlemen dari 27 partai, yang mengajukan diri memperebutkan 598 kursi di parlemen. Jumlah kursi bisa bertambah sehubungan dengan aturan mandat langsung dan mandat tambahan. Diperkirakan ada 22 sampai 24 mandat tambahan pada pemilu kali ini. Sehingga jumlah kursi di Bundestag pada akhirnya bisa mencapai 622.

Pemilihan umum yang digelar hari Minggu (27/09) merupakan akhir dari kampanye yang berlangsung datar. SPD menuding CDU menghindari bentrokan mengenai program. Merkel mengangkat tema kampanye bagaimana Jerman dapat berhasil keluar dari krisis ekonomi yang parah. Sementara SPD menuding program CDU tidak realistis, yaitu menciptakan hingga empat juta lapangan kerja baru dalam waktu empat tahun. Partai Hijau dalam kampanyenya menjanjikan satu juta lapangan kerja di bidang energi terbarukan atau pendidikan. Tema-tema kampanye lainnya adalah kebijakan nuklir, penugasan pasukan Jerman di Afghanistan dan kebijakan pajak. Terutama Uni Kristen Sosial CSU dan FDP yang menuntut keringanan pajak bagi perusahaan dan warga perorangan.

ls/yf/ard/zdf/dpa