Koalisi CDU-FDP Kalah Dalam Pemilu Regional NRW

Hari Minggu (09/05) negara bagian Jerman Nordrhein-Wesfalen, NRW yang merupakan negara bagian yang terpadat penduduknya, menggelar pemilihan regional. Hasilnya merupakan kekalahan pahit bagi koalisi partai Kristen demokrat CDU dan partai Liberal FDP yang berkuasa dan dipimpin oleh Perdana Menteri Jürgen Rüttgers dari CDU. Kekalahan ini mengancam rencana reformasi pemerintah Jerman dalam sektor pajak, kesehatan dan perpanjangan penggunaan energi nuklir.

Menurut hasil penghitungan sementara, CDU dan partai Sosial Demokrat SPD bersaing ketat dalam pengumpulan suara. Menurut pemancar televisi ZDF, SPD berhasil mengantongi 34, 5 persen sedangkan CDU 34, 3 persen. Partai Hijau meraih 12, 3 persen dan partai Liberal FDP 6, 7. Partai Kiri untuk pertama kalinya berhasil meraih kursi parlemen regional dengan 5,4 hingga 5, 7 persen suara. ZDF memperhitungkan bahwa SPD dan Partai Hijau akan menang tipis dengan perolehan 92 kursi melawan 91 kursi bagi CDU, FDP dan Partai Kiri.

Kandidat utama SPD, Hannelore Kraft menyatakan berhak membentuk pemerintahan. Hari Minggu(09/05) ia mengatakan kepada pendukungnya di Düsseldorf: "Hitam-Kuning terkalahkan. Iya betul. Dan sebuah pesan dikirimkan dari Nordrhein-Westfalen ke seluruh negeri: SPD kembali, teman-teman sekalian."

Selanjutnya Hannelore Kraft mengemukakan, sejak pemilu di tingkat federal yang terakhir, SPD berhasil meningkatkan popularitasnya. Ia menambahkan, hendak pertama-tama melakukan pembicaraan dengan Partai Hijau.

Kekalahan yang pahit bagi CDU

Sementara itu Perdana Menteri NRW, Rüttgers menyatakan bertanggung jawab bagi kekalahan berat bagi CDU. Partainya kehilangan sekitar 10 persen dan ini merupakan hasil pemilihan regional terburuk bagi CDU di NRW hingga saat ini. Jürgen Rüttgers: "Malam pemilu ini, bagi CDU di NRW dan juga bagi saya pribadi merupakan malam yang pahit. Hasil yang ditunjukkan penghitungan suara sementara adalah getir. Terutama karena kami melaksanakan kampanye dengan keyakinan bahwa selama lima tahun kami telah melakukan tugas yang baik bagi warga NRW. "

Selanjutnya Rüttgers juga menyatakan bersedia melakukan pembicaraan untuk memungkinkan pembentukan sebuah pemerintahan negara bagian yang stabil, namun tidak ingin melibatkan partai ekstrimis.

Koalisi Merah-Merah-Hijau?

Menurut hasil penghitungan suara sementara, mayoritas jelas di parlemen NRW hanya dapat dibentuk melalui koalisi SPD dan CDU atau koalisi SPD, partai Kiri dan partai Hijau. Tetapi Ketua SPD NRW, Hannelore Kraft ingin menghindari berkoalisi dengan partai Kiri. Dalam pemilu regional ini SPD memang berhasil bangkit, namun juga mencatat penurunan pengumpulan suara sebanyak 2, 5 persen.

Pemenang sebenarnya adalah Partai Hijau yang telah meningkatkan kemenangannya dua kali lipat menjadi 12, 3 persen dibandingkan dengan perolehan pada pemilu lima tahun yang lalu sebanyak 6, 2 persen. Kandidat utama Partai Hijau Sylvia Löhrmann: "Malam ini akan menjadi panjang dan sangat, sangat menengangkan, karena kita belum tahu, bagaimana akhirnya. Tetapi kita, saya pikir, dapat yakin bahwa malam ini tidak akan membawa dampak sampingan bagi kita. Kita telah meraih hasil terbaik dalam pemilu regional."

Dampak yang menyentuh Berlin

Sedangkan partai Liberal memperbaiki tipis posisinya, tetapi diperkirakan harus kembali duduk di bangku oposisi setelah berkuasa dalam pemerintahan koalisi selama lima tahun.

Pemilu regional NRW dinilai pengamat politik sebagai barometer bagi sentimen politik di seluruh Jerman. Menjelang pemilu, politik federal sudah sarat mempengaruhi masa kampanye. Setelah pemerintahan federal berbulan-bulan menghujani warganya dengan keputusan-keputusan penghematan dan di sisi lain keringanan pajak, dukungan masyarakat terhadap koalisi di Berlin semakin menurun. Selain itu warga Jerman tidak setuju dengan keputusan memberikan dukungan finansial bernilai miliaran kepada Yunani.

CS/RN/ap/ard