Konsep Kreatif untuk Panen Energi
Sumber energi alternatif selalu dicari dalam rangka menjaga kelestarian alam dan bumi. Inilah 10 konsep paling kreatif dan berkelanjutan versi DW.
Urin dan Kotoran Manusia
Buangan dari tubuh manusia bisa punya banyak kegunaan. Para peneliti mencari jalan untuk mengubah hal-hal itu menjadi energi. Misalnya, di kamp pengungsi, ini bisa jadi sumber cahaya sekaligus memecahkan masalah sanitasi. Walaupun ada asosiasi negatif, buangan dari tubuh manusia nantinya bisa jadi "sekutu" paling handal.
Pertanian Alga
Ini baru ide awal yang masih perlu penelitian intensif lebih lanjut. Tapi menanam alga mikro bisa jadi solusi untuk memproduksi bahan bakar ekologis secara efisien dan berkelanjutan. Pertanian alga mikro berskala besar bisa mengubah cahaya matahari dan karbon dioksida menjadi bio etanol. Tapi dengan hasil optimalpun, jumlah energi yang dihasilkan tetap tidak banyak.
Memanfaatkan Angin Sejuk
Moya adalah lembaran sangat ringan dan fleksibel yang bisa memanen energi angin berskala rendah pada lokasi berbeda-beda. Demikian gambaran yang diberikan penemunya, Charlotte Slingsby dari Afrika Selatan. Lembaran seperti tirai ini bisa dipasang di infrastruktur yang sudah ada, tanpa perlu fasilitas mahal. Dan ini tidak membahayakan burung maupun kelelawar seperti halnya kincir angin.
Kelapa Pengganti Batu Bara
Kayu menjadi sumber energi utama di banyak negara di dunia, dan ini menyebabkan deforestasi. Batok kelapa dan sabutnya bisa jadi alternatif baik bagi negara seperti Kenya atau Kamboja. Dibanding batu bara kayu yang tradisional, arang dari batok kelapa menghasilkan panas lebih lama, lebih murah dan tidak sebabkan penebangan pohon. Ini juga baik bagi manajemen sampah kelapa.
Tulang dan Kulit Ikan
Pabrik produk dari ikan menghasilkan gunung sampah setiap harinya, dan ini bisa menghasilkan energi. Lemak yang terdapat pada jeroan, kulit dan tulang ikan bisa digunakan untuk memproduksi bio diesel. Negara-negara seperti Honduras, Brazil dan Vietnam sudah bereksperimen dengan sumber energi baru ini selama bertahun-tahun, tapi kendala finansial menghalangi sukses.
Turbin Angin Terselubung
Pohon angin adalah inovasi dari Perancis, yang meniru alam untuk menghasilkan energi. Jerome Michaud-Lariviere, adalah otak di balik konsep ini. Ia terinspirasi daun-daun yang bergerak ketika dihembus angin. Struktur serupa pohon ini memiliki 72 turbin kecil, bukan daun, dan bisa memproduksi cukup listrik bagi 15 lampu jalanan, isi ulang mobil elektrik dan jadi sumber tenaga rumah keluarga kecil.
Dari Gerakan Bangkitkan Energi
Bayangkan jika setiap langkah kaki bisa menghasilkan energi. Inilah konsep di balik permukaan pintar yang berada misalnya di bawah lantai dansa, lapangan olah raga, dan stasiun kereta. Energi yang dipanen bisa menyalakan lampu dengan daya rendah atau isi ulang baterai alat elektronik.
Bahan Bakar Bio Zaitun
Buah diperas untuk hasilkan minyak yang sering ditemukan dalam makanan dari kawasan Laut Tengah. Tapi setelah buah diperas minyaknya, sampahnya masih bisa digunakan untuk biofuel. Produksi minyak zaitun memproduksi sampah empat kali lipat dari minyaknya. Proyek Phenolive mengubah sampah itu jadi listrik dan panas.
Sampah Biomassa
Sampah dari sisa tumbuhan atau biomassa jadi opsi terbaik pengolahan sampah organik untuk menghasilkan energi. Listrik yang dihasilkan bisa digunakan untuk ribuan rumah di pedesaan. Abu hasil pembakaran bisa disebar di ladang sebagai pupuk.
Jalanan Sel Surya
Matahari tidak hanya menyebabkan fatamorgana di jalanan, tapi juga menghasilkan energi. Belanda sudah punya jalanan sepeda sepanjang 70 m, dan Perancis akan mengambil langkah sama. Negara ini merencanakan buat instalasi 1.000 km yang terdiri dari panel surya fotovoltaik dengan desain khusus di jalan-jalannya, dalam lima tahun ke depan. Tujuannya untuk memperluas kapasitas energi berkelanjutannya.