Korea Utara Negara Penuh Teka Teki
Rezim di Pyongyang tetap sulit diraba kemauan dan arah politiknya. Ujicoba senjata atom yang dilakukan Korea Utara selalu memicu kritik sekaligus kecemasan masyakat internasional.
Negara Misterius
Korea Utara secara internasional terisolasi, industrinya bangkrut dan negaranya miskin. Di sisi lainnya, Korea Utara juga merupakan sebuah negara dengan persenjataan teknologi tinggi. Ujicoba senjata atomnya berulangkali mengejutkan dunia.
Bersenjata Lengkap
Korea Utara resmi menetapkan apa yang disebut Politik "Songun" yang artinya militer diutamakan. Kesiagaan pertahanan menjadi prioritas tertinggi. Karena itu Pyongyang menilai tinggi demonstrasi kekuatan militer. Angkatan darat Korea Utara yang populasinya 23 juta orang berkekuatan satu juta serdadu.
Ancaman Senjata Atom
Masyarakat internasional sejak beberapa dekade terus berusaha menggerakkan Pyongnyang untuk menghentikan program atomnya. Perundingan enam negara melibatkan kedua Korea, Rusia, Cina, Jepang dan AS. Tapi Korea Utara menghentikan sepihak perundingan itu.
Dinasti Kim
Dinasti Kim berkuasa di Korea Utara sejak lebih 70 tahun. Mendiang Kim Jong Il pada tahun 1994 mengambil alih kekuasaan dari ayahnya Kim Il Sung, yang meninggal dalam usia 82 tahun. Pendiri negara Korea Utara dan "pemimpin besar" itu diberi gelar presiden abadi, setelah ia meninggal.
Penguasa Baru
Kim Jong Un mengambil alih kekuasaan setelah Kim Jong Il meninggal bulan Desember 2011. Pemimpin baru ini mengendalikan partai komunis dan militer. Dalam program atom, ia juga penentu keputusan akhir.
Ekonomi Goyah
Salah urus ekonomi menghancurkan negara yang kaya sumber daya alam itu. Produk industri sejak 1990 merosot lebih dua pertiga. Cuaca buruk dan ekonomi terpimpin pada tahun 1997 memicu bencana kelaparan yang menyebabkan kematian massal sejuta warga.
Kelaparan dan Situasi Darurat
PBB menaksir jutaan warga Korea Utara terutama anak-anak saat ini terancam kelaparan. Standar kehidupan di Korea Utara juga amat rendah. Bank of Korea melaporkan produk domestik brutto per kapita tahun 2011 rata-rata 2.250 US-Dollar. Tapi dipastikan angka riil PDB Korut jauh lebih rendah lagi.
Sungai Pembatas
Sungai Yalu menjadi pembatas antara Korea Utara dengan Cina. Beijing sejak lama mendukung negara komunis tetangganya yang nyaris bangkrut itu. Kini hubungan bilateral kedua negara mendingin. Korea Utara berulangkali menguji kesabaran Cina. Ujicoba atom terbaru membuat Cina makin berang.