Krisis Pertama Pemerintah Jerman

Kasusnya berawal bulan Oktober tahun lalu. Ketika itu, Hans-Peter Friedrich dari Partai Kristen Sosialis (CSU) masih menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Dalam sebuah penyelidikan di Kanada, polisi menemukan data-data penjualan gambar pornografi anak-anak. Data tersebut mengungkapkan, anggota parlemen dari Partai Sosial Demokrat (SPD), Sebastian Edathy, juga membeli gambar-gambar itu. Polisi Kanada memberitahu polisi Jerman tentang informasi itu.

Ketika itu, Partai Kristen Demokrat (CDU), CSU dan SPD sedang melakukan perundingan pembentukan koalisi besar. Sebastian Edathy adalah tokoh penting yang diperkirakan akan mendapat jabatan dalam pemerintahan. Friedrich tidak ingin SPD mengalami kesulitan, karena itu ia memberitahu Ketua SPD Sigmar Gabriel, bahwa Edathy tesangkut kasus pembelian pornografi anak di Kanada. Ketika itu, Gabriel langsung meneruskan informasi ini kepada Frank Walter Steinmeier (sekarang Menteri Luar Negeri) dan Ketua Fraksi Thomas Oppermann.

Edathy akhirnya memang tidak mendapat jabatan di pemerintahan yang baru. Ia lalu mengundurkan diri dari parlemen atas alasan kesehatan. Tapi kasus ini mencuat ke publik, setelah Thomas Oppermann minggu lalu mengungkapkan komunikasi antara Friedrich dan Gabriel.

Akhirnya Mundur

Kritik terhadap Friedrich langsung bermunculan. Ia dianggap membocorkan rahasia negara dalam jabatannya sebagai Menteri Dalam Negeri. Friedrich berkilah, ia hanya ingin mencegah kekacauan, seandainya Edathy diberi jabatan penting lalu kemudian terungkap ia tersangkut kasus pronografi anak-anak.

Hari Jumat lalu (14/02), Kanselir Angela Merkel mengambil tindakan dan meminta Friedrich meletakkan jabatannya. Ia akhirnya mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya sebagai menteri pertanian.

Tapi kasusnya tidak berhenti sampai disitu. Karena kalangan CSU kesal terhadap Thomas Oppermann, yang dianggap mengorbankan Friedrich dengan mengungkapkan komunikasi tokoh CSU itu dengan Sigmar Gabriel. CSU sekarang menuntut agar Opperman jundur dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi SPD.

Oposisi Tuntut Penyelidikan

Kasus Edathy sekarang menebar ketidakpercayaan antara CDU, CSU dan SPD. Kalangan CSU juga kesal terhadap Kanselir Merkel yang dianggap terlalu cepat menjatuhkan Friedrich. Ketua CSU Horst Seehofer menuduh jajaran pimpinan SPD hanya ingin menyelamatkan diri sendiri.

Ketua SPD Sigmar Gabriel menyatakan, ia berterima kasih kepada Friedrich yang punya maksud baik dan menyesalkan pengunduran diri itu.

Kalangan oposisi kini menuntut agar parlemen membentuk Komisi Penyelidik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Karena Sebastian Edathy dilaporkan sudah menghapus data-data di komputer dan menghilangkan bukti-bukti penting. Oposisi menduga, Edathy mendapat peringatan dari jajaran pimpinan SPD tentang pengusutan yang tengah berjalan.

Ketua Fraksi SPD Thomas Oppermann mengaku pernah menelpon Ketua Dinas Kriminal, Jörg Ziercke, untuk menanyakan kasus itu, tapi Ziercke tidak memberi keterangan apa-apa. Oppermann lalu mengambil kesimpulan, memang ada pengusutan terhadap Edathy. Tapi ia menegaskan, sama sekali tidak memperingatkan Edathy tentang kasus tersebut.

hp/ml (rtr, afp, dpa)