KTT Negara Amerika Berakhir Tanpa Deklarasi Akhir
16 April 2012Tanpa pernyataan akhir bersama, pertemuan puncak Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS) di Cartagena, Kolumbia berakhir Minggu (15/04). Di antara 31 kepala negara dan pemerintahan terjadi perdebatan, apakah Kuba kembali terintegrasi penuh dalam organisasi tersebut dan diundang dalam pertemuan puncak mendatang.
Juga mengenai masalah status selanjutnya Kepulauan Falkland yang diawasi Inggris, para delegasi tidak dapat mencapai kesepakatan. Pimpinan negara-negara Amerika Latin mendukung pengembalian kepulauan Falkland kepada Argentina, sementara Amerika Serikat dan Kanada menolaknya.
Presiden Uruguay José Mujica mengkonfirmasi bahwa dengan demikian dalam dua tema geopolitis terpenting untuk Amerika Latin, tidak tercapai kesepakatan. Terutama dalam pembicaraan tertutup, diskrepansi semakin jelas. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Peru Rafael Roncagliolo.
Presiden Kolumbia Juan Manuel Santos menyatakan Kuba harus diundang pada pertemuan puncak Organisasi Negara-negara Amerika mendatang. "Pertemuan puncak berikutnya tanpa Kuba tidak dapat diterima,“ kata Santos. Sebelumnya Presiden Bolivia Evo Morales mengkritik tajam AS sehubungan kebijakannya masalah Kuba. "Hampir semua negara meminta pencabutan sanksi PBB terhadap Kuba. Tapi Amerika Serikat tidak menerimanya.“ Demikian tutur Morales. Presiden Brasil Dilma Roussef mengatakan, ini jelas menjadi pertemuan puncak terakhir tanpa Kuba. Ketika jelas, bahwa pernyataan akhir tidak akan tercapai, Roussef kembali lebih awal ke negaranya.
AS Nilai Kuba Masih Kurang Demokrasi
Sejak lima dekade Kuba dikucilkan dari Organisasi Negara-negara Amerika dan tidak diijinkan menghadiri pertemuan puncak. Sejumlah negara ingin mengubah kondisi itu, tapi Presiden Amerika Serikat menolak keinginan tersebut. Sebagai alasan penolakan mengundang Kuba menghadiri pertemuan puncak OAS, Presiden AS Barack Obama menyebutkan kurangnya demokrasi di negara Karibia tersebut.
Sebagai protes atas pengecualian partisipasi Kuba dalam pertemuan puncak di Cartagena, Presiden Ekuador Rafael Correa membatalkan kehadirannya. Sementara Presiden Venezuela Hugo Chávez tidak hadir, karena harus melanjutkan terapi pengobatan di Kuba, untuk penyakit kanker yang dideritanya.
Pertemuan puncak Organisasi Negara-Negara Amerika digelar pertama kalinya tahun 1994 di Miami, oleh Presiden AS Bill Clinton.
Dyan Kostermans/afp/dpa/epd
Editor: Marjory Linardy