Kurma - Bukan Sekadar Sajian Khas Buka Puasa
Kurma adalah sumber tenaga dengan kandungan tinggi mineral dan serat. Selain sebagai penambah rasa di berbagai masakan dan jadi makanan kecil, kurma juga berkhasiat bagi kesehatan dan kecantikan.
Berkah di Daerah Gersang
Kurma ibaratnya berkah bagi penduduk yang hidup dan berdagang secara nomadis di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara yang panas dan gersang. Pohon kurma dan buahnya bisa digunakan sebagai bahan pangan atau bahan bangunan. Karena itu, di Timur Tengah kurma kerap disebut “pohon kehidupan.”
Punya Sejarah Panjang
Kurma diduga mulai dibudidayakan sekitar 8.000 tahun lalu di kawasan yang sekarang termasuk Irak. Pohon kurma perlu suhu sekitar 37°C selama sekitar 100 hari, juga banyak air, agar bisa menghasilkan buah dengan kualitas terbaik. Kurma tidak hanya tumbuh di Timur Tengah, melainkan juga di lembah Coachella, California, AS, di mana suhu cukup tinggi.
Berbagai Macam Jenis
Di dunia dikenal lebih dari 200 jenis kurma. Jenis Medjool, yang berukuran besar dan memiliki rasa karamel, adalah salah satu jenis yang paling sulit dibesarkan, sehingga harganya juga paling mahal. Jenis lain yang banyak dikenal adalah Zaghloul, Sukkary dan Khadraw.
Baik bagi Kesehatan
Sekitar 160 gram buah kurma memiliki kandungan 400 kalori, menyumbang 27% dari potasium yang dibutuhkan tubuh per hari dan 48% kebutuhan serat. Buah ini juga menyediakan kalsium, seng, zat besi, magnesium dan mineral lain yang membantu mengurangi tekanan darah serta risiko stroke.
Kandungan Antioksidan
Antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas, yaitu molekul tak stabil yang bisa menyebabkan reaksi merugikan di dalam tubuh dan menyulut penyakit. Kurma mengandung tiga jenis antioksidan dalam jumlah besar: flavonoid, carotenoid dan asam fenolik. Dibanding dengan buah pohon ara serta prem, buah Kurma memiliki jumlah antioksidan paling banyak.
Pengganti Gula
Rasa kurma yang manis menjadikannya alternatif sangat baik untuk menggantikan gula. Selain itu, jika kurma diikutsertakan dalam diet, maka kadar kolesterol dalam darah juga bisa terjaga. Ingin menurunkan bobot tubuh? Kurma jadi pengganti gula yang sangat baik.
Mudah Dipadukan
Kurma sangat serbaguna dan merupakan cemilan yang lezat. Kurma juga kerap dipadukan dengan almon, kacang-kacangan, atau keju lunak. Kurma punya daya lekat, sehingga jadi bahan baik untuk makanan yang dipanggang, seperti kue, atau digabung dengan kacang serta cereal menjadi "snack bar."
Memudahkan Proses Persalinan
Mengkonsumsi kurma selama beberapa pekan menjelang persalinan bisa mendukung pembesaran mulut rahim. Menurut studi yang melibatkan 69 perempuan, kemungkinan melahirkan anak secara alamiah meningkat 20% jika mengkonsumsi 6 buah kurma tiap hari selama 4 pekan menjelang saat melahirkan. Selain itu, proses persalinan juga lebih pendek dibanding mereka yang tidak mengkonsumsi kurma.
Mendorong Fungsi Otak
Memang studi lebih jauh pada manusia masih diperlukan untuk membuktikan khasiat kurmba bagi otak, tetapi antioksidan yang dikandung kurma jelas mengurangi peradangan. Selain itu, studi pada hewan mengungkap, kurma mengurangi aktivitas protein-protein beta amiloid, yang bisa menyulut gangguan pada otak.
Baik Untuk Kulit
Vitamin C dan D yang dikandung kurma berkhasiat baik bagi elastisitas kulit, dan membuatnya halus. Selain itu, bagi orang yang mengalami masalah dengan kulit, mengikutsertakan kurma dalam makanan bisa membantu untuk jangka panjang. Kurma juga punya efek antiaging, yaitu mencegah penumpukan melanin dalam tubuh. (Sumber: healthline, NDTVFood, mindbodygreen; Ed.: ml/hp)