Larangan Terbang Malam di Bandara Frankfurt
4 April 2012Pengadilan Administratif Federal Jerman (BVerwG) di Leipzig, Rabu (04/04) mengumumkan putusan larangan terbang malam pada bandara Frankfurt am Main. Dengan keputusan tersebut pengadilan administratif tertinggi Jerman itu mengkonfirmasi putusan pengadilan di tingkat lebih rendah (VGH) di negara bagian Hessen. Pengadilan tersebut sudah lebih dulu melarang rencana 17 penerbangan per malam di bandara Frankfurt. Alasan saat itu : melindungi penduduk dari suara bising memiliki prioritas lebih tinggi daripada kepentingan ekonomi perusahaan penerbangan.
Penduduk Lega, Pengusaha Cemas
Untuk keputusan itu pemerintah negara bagian Hessen mengajukan banding terhadap Pengadilan Administratif BVerwG di Leipzig. Hakim di Leipzig membenarkan larangan terbang antara pukul 23.00 – 05.00. Keputusan ini tidak hanya melegakan penduduk di sekitar bandara Frankfurt melainkan juga sebagai haluan peraturan bagi bandara-bandara lainnya di Jerman.
Di kawasan Rhein-Main di negara bagian Hessen, protes menentang suara bising di bandara belakangan ini makin meningkat. Senin (02/04) malam, sekitar 2000 demonstran mengungkapkan kemarahannya. Setelah keputusan tersebut, demonstrasi masih akan berlanjut, demikian kata juru bicara perhimpunan inisiatif warga.
Perusahaan Penerbangan Takutkan Kerugian
Maskapai penerbangan dan pengusaha pengoperasian bandara Frankfurt, Fraport, berargumen penerbangan malam diperlukan terutama untuk transportasi kargo. Anak perusahaan Lufthansa untuk penerbangan kargo, memperhitungkan larangan permanen penerbangan malam hari dapat menyebabkan kerugian 40 juta Euro per tahun.
Sementara Fraport menambahkan, negara pengekspor Jerman perlu sebuah bandara besar di mana pada malam hari barang-barang juga dapat dibongkar muat. Lagipula bandara Frankfurt adalah sumber penghasilan bagi sekitar 70.000 orang dan menjadi motor terbesar lapangan kerja di kawasan itu.
Dyan Kostermans/dpa
Editor: Vidi Legowo-Zipperer