Libanon Berduka

Beirut: Seluruh kegiatan niaga, pemerintahan, perbankan dan sekolah di ibukota Libanon dihentikan sebagai tanda belasungkawa atas terbunuhnya politisi Libanon yang anti Suriah. Antoine Ghanem, anggota parlemen dari Partai Kristen Falangis, tewas bersama tujuh korban lainnya dalam serangan bom mobil di Beirut Rabu (19/09) lalu. Peristiwa yang dikecam dunia internasional itu terjadi beberapa hari sebelum parlemen memilih presiden baru Libanon pengganti Emile Lahoud. Juru bicara parlemen Nabih Berri mengatakan pemungutan suara tetap dilanjutkan sesuai jadwal. Kematian Ghanem merupakan peristiwa paling aktual dari serangkaian serangan terhadap politisi Libanon yang anti Suriah. Lagi-lagi Suria dituding sebagai pihak yang bertanggung jawab di balik serangan itu namun Suria menyangkalnya.