Liga Arab Sampaikan Seruan, Assad Ajukan Syarat
29 Maret 2012Liga Arab dalam pertemuan puncak pertama pasca musim semi Arab menentang segala bentuk „campur tangan asing“ dalam konflik Suriah. Namun pimpinan dan wakil-wakil Liga Arab tidak dapat menyepakati sebuah strategi bersama untuk konflik yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun di Suriah. Dalam konferensi puncak di Bagdad Liga Arab mengeluarkan seruan kepada rezim dan oposisi di Suriah untuk melakukan dialog.
Sekjen Liga Arab Nabil al-Arabi menyerukan dalam konferensi pers seusai pertemuan, agar Presiden Bashar al Assad segera dan benar-benar melaksanakan rencana perdamaian yang diusulan utusan khusus PBB dan Liga Arab Kofi Annan.
Assad Ajukan Syarat
Presiden Suriah Bashar al Assad mengajukan syarat untuk melaksanakan rencana perdamaian PBB dan Liga Arab. Ia setuju untuk rencana enam pasal dari utusan khusus Kofi Annan, meski demikian „negara-negara yang mendukung kelompok dengan uang dan senjata dan harus diyakinkan untuk segera menghentikan ini.“ Demikian dikutip kantor berita resmi Suriah Sana Kamis (29/03) dari surat Assad kepada kelompok negara BRIC Brazil, Rusia, India dan Cina.
Lebih lanjut SANA melaporkan utusan khusus PBB dan Liga Arab, Annan, juga harus mendapat kesepakatan dari kelompok bersenjata, untuk menghentikan „aksi terornya“ terhadap pemerintah. Oposisi Suriah bereaksi hati-hati dengan pengumuman Assad tsb. Mereka khawatir pernyataan menyetujui rencana perdamaian itu hanya taktik mengulur waktu, agar Assad dapat terus melakukan aksi militer terhadap lawannya.
PBB dan Liga Arab sebelumnya meminta Assad untuk segera melaksanakan rencana perdamaian itu. Jika tidak akan muncul dampak membahayakan bagi seluruh kawasan, demikian diperingatkan Sekjen PBB Ban Ki Moon dalam pertemuan puncak Liga Arab di ibukota Irak, Bagdad.
Kostermans/rtr/dpa