Mahasiswa Bali Lakukan Riset 3D Printing Logam dan Touchpad Tekstil di Jerman
Di masa depan bisa jadi setiap orang punya 3D printer di rumah atau touchpad laptop terbuat dari bahan tekstil. Ini dua riset yang sedang dilakukan seorang mahasiswa Indonesia asal Bali di Jerman, Putu Teguh Satria Adi.
Mahasiswa RWTH Aachen asal Denpasar
Putu Teguh Satria Adi kuliah teknik mesin di RWTH Aachen. Kini ia sedang menyelesaikan skripsi dengan tema yang disiapkan oleh Siemens AG, Power & Gas Division, mengenai 3D printing untuk logam. Untuk menyelesaikan skripsinya ini, ia seringkali menghabiskan waktu di perpustakaan Fraunhofer ILT, Aachen.
Institusi riset aplikatif terbesar di Eropa
Putu Teguh menjadi bagian dari periset muda di Fraunhofer ILT. Institusi riset ini adalah yang terbesar dan ternama di Eropa dan memiliki hubungan yang erat dengan dunia industri. Oleh karena itu, riset-riset yang dilakukan disana sangat relevan dengan kebutuhan industri, seperti yang Putu Teguh lakukan, riset 3D printing untuk metal bersama Siemens.
Printer 3D rakitan di rumah
Tidak lengkap rasanya jika di rumah tidak ada printer 3D. Meskipun bukan untuk logam, namun printer yang Putu Teguh rakit sendiri cukup membantunya mewujudkan desain-desain benda dengan geometri yang rumit. Ia telah mencetak banyak benda dengan printernya ini, seperti misalnya vas bunga.
Touchpad dari bahan tekstil
Selain riset 3D printing, Putu juga punya riset di bidang touchpad tekstil. Kemungkinan di masa depan, touchpad laptop bisa terbuat dari bahan tekstil, jadi tidak ada masalah lagi jika tangan kita basah dan kita mau mengoperasikan laptop. Riset ini Putu Teguh lakukan dibawah institut untuk teknologi tekstil, ITA.
Institut untuk teknologi tekstil
RWTH Aachen memiliki banyak sekali institusi riset, yang menjadi wadah para mahasiswanya melakukan inovasi teknologi. Riset tekstil touchpad dilakukan Putu di institusi riset untuk teknologi tekstil, ITA. Menurut Putu Teguh, ITA memiliki banyak penelitian yang visionaris dan berkelanjutan.
Rekan riset yang suportif
Riset touchpad tekstil dilakukan Putu bersama dengan rekan risetnya dari Jerman, Christian Grauberger. Awalnya, riset ini adalah tugas kuliah. Namun mereka semua semangat untuk melanjutkan proyek touchpad tekstil ini, yang sempat masuk final Innovation Award, satu ajang kompetisi inovasi teknologi di RWTH Aachen.