Makin Meluas, Wabah PMK Menyebar ke 19 Provinsi RI
22 Juni 2022Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan selain COVID-19, wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak juga semakin meluas. Saat ini, wabah tersebut sudah menyebar ke 19 provinsi dan 208 kabupaten dan kota di Indonesia.
Prof Wiku juga menyebut ada lima provinsi yang menyumbang kasus PMK terbanyak. Salah satunya adalah Jawa Timur.
"Berdasarkan data dari siagapmk.id per hari ini, terdapat 19 provinsi dan 208 kabupaten dan kota yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak," jelas Prof Wiku dalam konferensi pers, Selasa (21/06).
"Di mana 5 provinsi tertinggi adalah Jawa timur, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Jawa Tengah, dan Jawa Barat," lanjutnya.
Prof Wiku mengungkapkan saat ini pemerintah tengah berusaha menanggulangi penularan PMK yang merebak di tengah pandemi COVID-19. Salah satu caranya adalah dengan memberikan vaksinasi pada hewan ternak.
"Di tengah penanganan kasus COVID-19 yang dinamis namun masih terkendali, pemerintah Indonesia saat ini dengan cepat mengantisipasi ancaman penyakit lainnya. Termasuk pemerintah melakukan respons cepat, baik untuk kesehatan hewan dengan melakukan vaksinasi pada hewan," katanya.
Dalam penjelasannya, Prof Wiku juga menyebut sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2019, BNPB dan Satgas COVID-19 berkomitmen untuk membantu penanganan wabah PMK pada hewan ternak dengan melakukan penanganan darurat.
Hal ini termasuk penyediaan logistik dan peralatan serta memaksimalkan sumber daya. Pemerintah juga akan melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran penyakit itu.
"Oleh karena itu, selain penerapan protokol kesehatan, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk juga menerapkan perilaku bersih dan sehat di mana pun Anda berada. Termasuk saat berada di sekitar hewan ternak, apalagi menjelang hari raya Idul Adha," pungkasnya. (ha)
Baca selengkapnya di: Detik News