Badai Matahari Jadikan Mars Gersang
31 Maret 2017Planet Mars purba pada 4 milyar tahun silam, diduga punya atmosfir setebal di Bumi. Suhunya juga lebih hangat. Dengan itu, para peneliti astro-biologi menduga, Mars kemungkinan bisa menunjang eksistensi kehidupan berupa mikroba.
Tapi hantaman partikel badai matahari ditambah lenyapnya pelindung medan magnet, membuat atmosfir planet tetangga bumi itu lenyap. Planet jadi gersang, dingin dan tidak bisa lagi menunjang kehidupan. Inilah prakiraan para ilmuwan mengenai penyebab lenyapnya atmosir Mars.
Berbeda dengan bumi, planet Mars tidak memiliki inti logam berbentuk cair, yang membangkitkan medan magnet pelindung terpaan badai matahari.
Laporan terbaru yang diterbitkan dalam jurnal "Science" menyebutkan, hantaman partikel angin matahari secara bertahap mengikis atmosfir Mars. Yang tertinggal hanyalah selubung tipis gas di planet yang kini berwarna merah itu.
as/ap(Reuters)