Matteo Renzi, Bintang Baru Italia
18 Februari 2014Matteo Renzi yang berusia 39 tahun senang menggunakan kata-kata yang lugas. Karena itu, ia menjadi kesayangan media dan popularitasnya meningkat dengan pesat. Ia dianggap sebagai politisi muda yang kreatif dan mampu membuat dobrakan-dobrakan baru.
Renzi adalah generasi muda dari era Berlusconi. Dia sebelumnya bekerja di perusahaan marketing milik keluarganya dan cukup sukses di dunia usaha. Ia sering dijuluki media sebagai "Tony Blair dari Toskana". Tahun 2009, ia terpilih sebagai walikota di Florence.
Beberapa bulan terakhir, Matteo Renzi memang sering jadi sorotan media, yang terpikat dengan gayanya yang santai dan tidak canggung-canggung. Ia mengeritik sistem politik di Italia yang disebutnya "terlalu kolot" dan mengecam lambatnya birokrasi.
Politisi Ambisius
Silvio Berlusconi pernah mencoba menarik Renzi untuk masuk ke partainya. Tapi Renzi, yang dulu menjadi pendukung setia Romano Prodi, menolak. Ia bergabung dengan Partai Demokrat (PD). Setelah pemilihan umum Februari 2013, PD memimpin koalisi pemerintahan di bawah pimpinan Enrico Letta.
Matteo Renzi tidak setuju dengan pemerintahan Letta yang dianggapnya terlalu lambat menerapkan reformasi. Ia kemudian mencari dukungan internal partai untuk menjatuhkan Letta. Dewan Pimpinan PD akhirnya dengan mayoritas besar memilih Renzi sebagai ketua partai. Setelah kehilangan dukungan di PD, Enrico Letta menyatakan pengunduran diri.
Sebagai politisi muda, Matteo Renzi tidak ragu-ragu menjalin jaringan politik ke segala arah. Ia pernah mendekati Silvio Berlusconi untuk mendapat dukungan politik. Foto Renzi berjabat tangan dengan Berlusconi sempat menjadi berita besar di Italia dan mengundang kritik dari kalangan partainya sendiri.
Perubahan Radikal
Matteo Renzi mengatakan, ia ingin membawa Italia menuju era baru. Ia ingin negaranya tampil lebih modern dan dinamis. Ia menuntut perubahan undang-undang pemilu yang dianggapnya terlalu birokratis dan hanya menguntungkan pemain-pemain lama.
Penampilan Renzi disambut oleh media Italia. Gaya bicaranya yang tegas dan gamblang mirip dengan gaya Berlusconi dulu. Ia berjanji akan memperbarui Italia dengan terobosan-terobosan segar. Pembaruan Italia "akan menjadi sebuah start-up yang paling bagus, yang pernah dilihat dunia", katanya.
Matteo Renzi senang difoto kalau sedang naik sepeda ke kantor. Ia menolak menggunakan mobil dinas yang besar dan lebih senang menggunakan mobil pribadinya, yaitu Smart yang mungil.
Renzi berjanji melakukan pergantian generasi dalam politik Italia dan menurunkan angka pengangguran. Tapi publik Italia sudah terbiasa dengan janji-janji muluk para politisi. Negara itu sudah cukup lama mengalami krisis ekonomi, dan rakyat kini ingin melihat perbaikan yang nyata.