Menelusuri Sejarah Hong Kong
Tahun 1997 kawasan Hong Kong diserahkan ke Cina, setelah berada di bawah kekuasaan Inggris selama lebih dari 150 tahun. 20 tahun kemudian, sejumlah seniman muda mendokumentasikan bangunan kolonial yang dimakan jaman.
Perjalanan Waktu di Perkotaan
Untuk masuk ke areal bekas barak angkatan darat Inggris, kelompok yang menyebut diri "big city explorers" harus melalui pagar kawat yang penuh lubang. Ini awal perjalanan ke masa lalu Hong Kong.
Terperangkap di Antara Reruntuhan
Sisa-sisa gedung muncul di balik pagar kawat. Di mana tentara Inggris dulu tinggal, sekarang hanya ada kebisuan, ruangan kosong dan jendela pecah. Para seniman berusaha mengabadikan kawasan ini dan sejarah yang membentuknya.
Tempat Yang Hilang
Mereka melangkah lebih jauh ke dalam barak, ke sudut paling gelap, dan selalu mencari apa yang disebut "lost places" (tempat yang hilang), yang bisa mereka membuat fotonya atau mendokumentasikan dalam film bagi generasi berikutnya.
Menyelubungi Identitas
Tur "eksplorasi" ke rumah-rumah dari masa kolonial, kawasan militer dan bangunan-bangunan publik dilakukan secara rahasia karena tanpa ijin. Untuk menghindari pengawasan pemerintah Hong Kong, para seniman muda menyembunyikan wajah mereka di balik penutup wajah.
Di Jantung Distrik Keuangan
Gereja St. John's Cathedral adalah salah satu dari 1.000 bangunan bersejarah yang berdiri di dalam bayangan gedung tinggi Hong Kong. Hanya 114 bangunan tercantum dalam daftar bangunan yang dilindungi, dan hanya beberapa yang benar-benar direstorasi. Para seniman mendorong restorasi bangunan yang jadi bagian identitas kota.
Warisan Unik
Mengapa mendokumentasi kondisi bangunan-bangunan dari era kolonial? Terjepit di antara pencarakar langit dan kios-kios yang menjual sayuran, banyak bangunan lambat laun rusak. Dalam 20 tahun, tidak banyak yang akan tersisa dari warisan unik Hong Kong dan arsitekturnya. Demikian kekhawatiran salah satu seniman.
Sejarah Yang Tercetak
Kadang para "seniman penjelajah" menemukan dokumen dari masa kolonial. Misalnya secarik koran dari tahun 1982. Ini bisa jadi petunjuk sejarah bekas koloni emas Inggris, yang sekarang di satu pihak tidak berhubungan terlalu erat dengan Cina, di lain pihak punya perasaan ambivalen terhadap Inggris.
Keagungan Yang Memudar
Para seniman sudah mengunjungi dan mendokumentasikan lebih dari 50 lokasi kolonial Hong Kong, termasuk rumah tinggal ini (foto) yang berusia lebih dari 100 tahun. Foto dan video yang mereka buat diterbitkan di internet. Mungkin ini tidak bisa menunjukkan seratus persen sejarah politik dan militer Hong Kong yang rumit, tapi ini bisa jadi saksi bisu era yang sudah berlalu. Ed: ml/hp