Mengapa Orang "Berubah" Setelah Tinggal di Jerman

Jerman sudah empat kali jadi juara Piala Dunia. Tim nasionalnya terdiri dari sejumlah pemain handal yang juga berlaga di berbagai klub sepak bola papan atas Eropa. Jika tinggal di Jerman orang dengan mudah "tertular" demam sepak bola, walaupun sebelumnya tidak terlalu suka atau memperhatikan, karena sebagian besar orang Jerman menggemari olah raga ini. (Foto: Timnas Jerman, Piala Dunia 2014)

Di Jerman banyak terdapat istana yang umurnya sudah ratusan tahun. Banyak istana ini juga muncul dalam berbagai dongeng yang menyebar di seluruh dunia. Bisa dibilang istana Neuschwanstein (foto) adalah yang paling terkenal di Jerman dan dikunjungi sekitar 1,3 juta wisatawan dari seluruh dunia setiap tahunnya.

Kalau tidak suka minum bir, orang juga bisa menikmati anggur dari Jerman. Sepanjang sungai Mosel dan sebagian sungai Rhein lerengnya dipenuhi kebun anggur. Selain menghasilkan anggur yang bisa dinikmati sebagai buah atau minuman, kebun anggur juga menghias pemandangan sepanjang sungai, demikian halnya dengan kota-kota kecil yang apik. Itu semua bisa dinikmati dengan naik kapal.

Sudah bosan berjalan di antara bangunan modern di kota besar? Coba pergi ke kota-kota lebih kecil. Di sejumlah negara bagian Jerman, kota-kota tua dari abad pertengahan masih terjaga kelestariannya, seperti di Rothenburg ob der Tauber (foto) di negara bagian Bayern. Di kota-kota seperti ini, orang bisa jalan-jalan ke masa lalu.

Ini salah satu lokasi yang paling banyak dikunjungi di Berlin. Banyak orang yang pertama kali datang terpukau ketika menyadari, bahwa gerbang ini sampai waktu yang belum terlalu lama berselang jadi perbatasan antar dua negara, dan sekarang jadi penghubung dua negara yang sudah bersatu.

Orang yang berasal dari negara lain termasuk Amerika sering merasa menemukan kebebasan di jalan bebas hambatan, karena di banyak lokasi orang bisa benar-benar bebas melaju tanpa batas kecepatan. Di lain pihak, jalan bebas hambatan di Jerman kadang juga penuh hambatan.. Terutama di jam sibuk dan jika ada proyek perbaikan.

Kalau sudah mencoba bir Jerman, pasti tidak suka lagi dengan bir lainnya. Setidaknya begitu pandangan sejumlah warga Amerika. Di Jerman ada sejumlah besar jenis bir. Sebagian hanya dikenal di wilayah tertentu, sementara sejumlah merek lainnya terkenal sampai di luar Jerman. Misalnya Krombacher atau Bitburger. Foto: Presiden AS Barack Obama minum bir di Krün, negara bagian Bayern.

Banyak orang asing menganggap, orang Jerman minum kopi dalam jumlah besar. Dan itu tidak salah. Menurut statistik 2014, orang Jerman minum kopi 162 liter, dan air mineral 142,5 liter pertahun. Sementara bir, walaupun banyak disukai, hanya 107 liter. Trennya lumayan stabil dalam beberapa tahun terakhir. Minum kopi dan makan sepotong kue pada hari Minggu sore termasuk tradisi di Jerman.

Roti di Jerman tidak seperti roti di Indonesia. Seperti halnya bir, macam roti sangat banyak di Jerman. Ada resep yang sudah bertahan ratusan tahun, ada juga yang modern. Yang jelas banyak orang asing yang terpukau jika masuk "bakery" di Jerman, dan untuk pertama kalinya berdiri di depan rak yang penuh beraneka ragam jenis roti.

Di hari Minggu toko-toko tutup. Orang Jerman biasanya bersantai dan tidak melakukan banyak aktivitas di hari Minggu. Karena "cinta" yang besar pada hari Minggu, ada orang Jerman yang "militan", sehingga marah jika tetangga tetap bekerja di rumah, seperti membersihkan jendela, atau menghisap debu.