Merkel Ingatkan Ancaman Gerakan Anti-Islam
31 Desember 2014Persatuan Eropa menjadi fokus utama dalam pidato akhir tahun kanselir Jerman Angela Merkel. Selain itu maraknya demonstrasi gerakan Anti-Islam dan kebencian warga Asing yang digagas Pegida, membuat Merkel secara khusus memperingatkan ancaman dari aksi rasisme semacam itu.
Dia juga menegaskan, penyelesaian krisis di Ukraina tergantung dari hal tersebut. "Kami ingin menjaga keamanan Eropa bersama Rusia bukan dengan melawan Rusia", ujar kanselir Jerman.
Eropa harus mempertahankan tatanan damai dan nilai-nilainya. Tahun 2014 Eropa mengalami tantangan berat yang sudah lama tidak muncul, terkait pertanyaan bagaimana menjaga nilai dasar terkait tatanan perdamaian bersama. Kanselir Merkel selain itu juga mengulas berbagai masalah aktual lainnya.
ISIS Ancam Tata Nilai Eropa
Milisi teror Islamic State di Suriah dan Irak-ISIS menjadi ancaman bahaya bagi nilai dasar Eropa. "Kelompok teror itu di tahun 2014 memburu semua orang yang tidak sepaham dengan klaim kekuasaannya, serta membunuh sebagian lawannya secara brutal", tegas Merkel.
Bantuan bagi Pengungsi
Menimbang berbagai konflik dan perang di seluruh dunia, Merkel menjanjikan bantuan bagi para pengungsi. "Sudah semestinya kami membantu dan memberi tempat bagi pengungsi yang mencari perlindungan", ujar dia. Disebutkan, tanpa terpengaruh masalah pengungsi, Jerman juga memandang para imigran berkualitas sebagai keuntungan bagi semua warga.
Merkel juga memperingatkan dengan keras para pendukung kelompok gerakan Anti-Islam "Pegida". Dia menyerukan kepada warga Jerman, jangan sampai terpengaruh dan menjadi instrumen para inisiator yang ingin mendiskriminasikan orang berdasar agama yang dianut atau warna kulit. Kanselir Jerman itu menegaskan, jangan ikuti aksi Pegida, yang penuh dengan prasangka buruk dan rasa kebencian terhadap orang asing.
Bersama kita Kuat
Kepada warga Jerman, Merkel memberikan semangat keberanian memasuki tahun 2015 dengan kebersamaan. "Tahun 2015 kita hendaknya tetap bergandeng tangan untuk memperkuat kebersamaan. Dengan begitu, kita bisa mengatasi tantangan masa depan, seperti revolusi digital yang mengubah secara fundamental kehidupan semua warga", tambah dia.
Terkait jabatan bergilir ketua kelompok negara industri maju G-7 yang tahun 2015 akan dijabat oleh Jerman, Kanselir Merkel mengumumkan fokus programnya adalah perlindungan iklim. Targetnya adalah : harus bisa tercapai sebuah kesepakatan perlindungan iklim baru yang mengikat.