1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Meskipun dikritik Washington, Filipina mulai menarik tentaranya dari Irak

16 Juli 2004
https://p.dw.com/p/COAJ

MANILA/BANGKOK:

Meskipun dikritik Washington, Filipina mulai menarik tentara dan aparat polisinya dari Irak. Menteri luar negeri Filipina, Delia Albert mengatakan, 10 tentara dilaporkan sudah meninggalkan Irak, sementara 41 tentara lainnya akan segera menyusul. Pemerintahnya akan terus melanjutkan upaya pembebasan sandera warga Filipina di Irak. Sementara itu Thailand juga mulai menarik pasukannya. Sekitar 450 tentara Thailand ditempatkan untuk jangka waktu 1 tahun, sehubungan tugas pembangunan kembali Irak. Sementara itu petugas kepolisian menemukan sebuah jenazah yang terpenggal kepalanya di kawasan Tigris. Diduga korban adalah pengemudi truk warga Bulgaria yang diculik dan kemudian dibunuh.