Microsoft Rugi Besar di Sektor Online
3 Juli 2012Pembelian perusahaan jasa periklanan online AQuantive oleh Microsoft pada tahun 2007 mencatat rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan tsb. Microsoft mengharapkan, dengan mengambil alih AQuantive, dapat merebut bagian kue periklanan online yang selama ini dikuasai perusahaan mesin pencari Google. Tapi sejak membeli AQuantive, Microsoft Online terus mengalami kerugian, bahkan hingga mencapai rekor 9 milyar US Dollar.
Hingga tahun 2011, omset AQuantive hanya mencapai 2,5 milyar Dollar atau kenaikan 54 juta Dollar dibanding omset 2007.
"Walaupun bisnis iklan online menunjukkan tren membaik pada tahun lalu, tapi prakiraan pertumbuhan dan laba di masa depan, terkait visi Microsoft, akan lebih buruk dibanding sebelumnya"; demikian pernyataan perusaaan sofware yang bermarkas di Redmont itu Senin (02/07). Microsoft memperhitungkan, pada tiga kuartal sebelumnya,kerugian operatif ditaksir sekitar 1,4 milyar US Dollar.
Kini Microsoft mengharapkan, dengan peluncuran Windows 8 perusahaan dapat meraup untung cukup besar, terkait bisnis di sektor online. Selain itu, dengan peluncuran program operasi terbaru, Microsoft dapat mengharapkan dorongan bagi sukses penjualan tablet terbarunya, Surface.
Google makin berjaya
Sementara itu di sisi lainnya, Google semakin memperluas dominasinya di sektor iklan onilne. Sesaat setelah Microsoft membeli AQuantive, Google membeli perusahaan online saingannya, DuobleClick seharga 3,2 milyar US Dollar. Sejak saat itu, pendapatan Google dari iklan naik dua kali lipatnya.
Perusahaan mesin pencari yang bermarkas di California itu, meraup omset sebesar 36,5 milyar US Dollar lewat sektor iklan online. Googel dengan itu membukukan keuntungan sekitar 9,7 milar US Dollar.
AS/ML(dpa,rtr,dapd)