Murid Taman Kanak-Kanak Disandera di Filipina

MANILA: Di ibukota Filipina, Manila, seorang pemilik taman kanak-kanak menculik murid asuhnya sendiri, sebagai aksi protes terhadap korupsi dan peluang pendidikan yang buruk. Aksi penculikan yang spektakuler itu dilakukan pria berusia 56 tahun tersebut dengan menyekap 32 anak-anak bersama dua gurunya dalam sebuah bis wisata, yang dikemudikannya menuju Balaikota Manila dan mengancam akan meledakkan bis itu dengan granat, jika polisi melakukan tindak kekerasan. Setelah sepuluh jam berlalu, ia melepaskan semua sandera sesuai dengan janjinya. Tahun 1989 pria tersebut sudah pernah menyandera dua orang pastor sebagai protes atas situasi yang buruk.