Natal 2013 di Berbagai Penjuru Asia
Warga dunia menyambut datangnya Natal setiap tahun. Berikut beberapa cara perayaan Natal di Asia serta arti penting Natal.
Kecemasan
Sekitar dua persen dari 180 juta warga Pakistan adalah penganut agama Kristen. Tahun ini polisi bersiaga tinggi menjelang liburan Kristen terbesar, Natal, atas kehawatiran serangan ekstremis.
Musimnya Bersenang-senang
Para sinterklas di Pakistan tidak gentar oleh merebaknya laporan media mengenai intoleransi beragama. Mereka tetap pergi keluar dan bersenang-senang.
Musimnya Rekonsiliasi
Banyak warga dunia yang memandang penghujung tahun sebagai waktunya untuk saling memaafkan dan rekonsiliasi.
Jauh dari Rumah
Tentara-tentara Jerman yang bertugas di Mazar-i-Sharif, Afghanistan, terpaksa menikmati pasar Natal jauh dari rumah.
Musimnya Rekonstruksi
Sebuah pohon Natal darurat didekorasi di luar tempat penampungan sementara di kota Tacloban, yang luluh lantak akibat Topan Haiyan bulan November lalu, di provinsi Leyte, Filipina.
Yang Unik
Sinterklas ini menikmati ombak di pesisir Bali menjelang malam Natal.
Musimnya Menggigil
Warga di provinsi Liaoning, Cina, merayakan Natal tahun ini dengan berenang di danau yang beku.
Musim bagi Anak-anak
Gemerlap cahaya, lagu-lagu, sorak sorai, hadiah dan makanan manis: di seluruh dunia yang mungkin paling menikmati Natal adalah anak-anak.
Melanjutkan Protes
Demonstran anti-pemerintah di Thailand tetap bersikeras dengan tuntutan mereka - meski saat Natal.