Netanyahu Menang Pemilu di Israel

Partai Likud dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu secara mengejutkan menang jauh dalam pemilu parlemen di Israel. Netanyahu akan mempertahankan politik konfrontasinya terhadap Palestina dan Amerika Serikat.

Setelah lebih 99 persen suara dihitung sampai hari Rabu (18/03),Partai Likud tampaknya akan merebut30 kursi dari seluruhnya 120 kursi di parlemen Israel, Knesset. Padahal sebelumnya berbagai jajak pendapat memperkirakan persaingan ketat.

Namun kubu oposisi Uni Zionis hanya mampu mengumpulkan 24 kursi. Tokoh oposisi dan pimpinan Uni Zionis Isaac Herzog mengatakan, ia telah menelpon Netanyahu dan memberi selamat untuk pretasinya", kata Herzog kepada wartawan.

Politik konfrontasi

Menurut kantor berita Reuters, Partai Likud menyatakan bahwa Netanyahu akan segera melakukan perundingan koalisi untuk membentuk pemerintahan koalisi baru dengan kelompok-kelompok konservatif kanan dan kelompok agama.

"Warga Israel mengharapkan kita untuk cepat membentuk kepemimpinan yang akan bekerja untuk rakyat memperbaiki keamanan, ekonomi, dan membangun masyarakat seperti yang kita inginkan. Dan kami akan melakukannya," kata Netanyahu Selasa malam ketika menyatakan kemenangan partainya.

Kemenangan telak Partai Likud cukup mengejutkan, karena sebelumnya berbagai jajak pendapat memperkirakan persaingan ketat Netanyahu dengan kubu oposisi pimpinan Isaac Herzog.

Bahkan kubu Uni Zionis dalam jajak pendapat sempat diperkirakan unggul dengan 26 kursi, dan kubu Netanyahu dan Partai Likud diperkirakan hanya memboyong 20-22 kursi. Namun Netanyahu ternyata menang telak dan akan tetap menjabat sebagai Perdana Menteri Israel.

hp/yf (rtr,afp)