100909 Rede Obama
10 September 2009Biasanya, tak lama setelah namanya dipanggil, Presiden Amerika Serikat Barack Obama langsung menuju podium Kongres. Namun kali ini, ia butuh lebih dari 10 menit untuk menyalami para senator, yang menyampaikan dukungannya. Dukungan yang sangat ia butuhkan, menghadapi hujan kritik terhadap program reformasi kesehatan yang ia canangkan.
Sepanjang musim panas ini, selain mengerahkan para senator partainya, ia sendiri menyampaikan 27 pidato tentang tema ini. Tapi tentangan dari masyarakat masih sangat kuat. Lawan politiknya mengunakan peluang ini untuk melancarkan serangan terhadap Presiden Obama dan programnya. Di Kongress hari Rabu, Obama tegas menuntut diakhirinya perdebatan,"Masa perdebatan dan permainan politik sudah lewat! Kini kita perlu bertindak!“
Obama kemudian menjelaskan rencananya secara rinci. Bagi mereka yang sudah memiliki asuransi dan bagi sedikitnya 30 juta warga Amerika Serikat yang tak memiliki asuransi kesehatan. Secara khusus ia menujukan pidatonya terhadap para manula, kelompok terbesar yang meragukan rencananya. Ia menerangkan, program kesehatannya sama sekali tidak menambah utang negara.
Obama memuji saran-saran yang disampaikan sejumlah senator partai Republik, seperti John McCain. Kepada kelompok yang berhaluan kiri, ia tegaskan, akan memungkinkan sejumlah pilihan asuransi bagi orang yang tak mampu menanggung biaya atau yang sudah pasti ditolak oleh perusahaan asuransi swasta.
Presiden Obama juga meluruskan berbagai tudingan kaum kanan, yang mengritik Obama akan membantu imigran gelap, pemerintah akan mengambil alih sistim kesehatan dan menjadi negara sosialis, dan tudingan lainnya.
Obama mengaku mengerti kekuatiran warga, tapi ia mengritik balik bahwa ada segelintir orang yang menyebar berita bohong hanya demi menghambat reformasi kesehatan ini. Ungkapnya, "Contohnya: kami dituduh membentuk sebuah komisi yang akan membunuh kaum manula. Isu yang tidak lucu ini, sangat sinis dan tidak bertanggung jawab. Ini sebuah kebohongan“
Juga kekuatiran mengenai isu imigran gelap, tidak betul. Begitu tambahnya. Spontan kecaman „pembohong“ meluncur dari seorang hadirin partai Republik. Suasana tegang sedikit luntur, ketika Obama mengingatkan impian singa liberal, mendiang Ted Kennedy agar tak satupun warga harus ketakutan menghadapi penyakit.
Di akhir pidato Obama, membuka pintu untuk saran-saran positif, "Bila anda memiliki ide bagus, saya akan dengarkan, pintu saya terbuka. Tapi saya tak akan membuang waktu mendengarkan orang yang menganggap bahwa lebih baik membatalkan program ini.“
Dengan pernyataan itu, Presiden Obama menegaskan, bahwa dia akan memimpin dan menentukan haluan negara.
Silke Hasselmann / Edith Koesoemawiria
Editor: Hendra Pasuhuk