Iklan

OKI Ingin Dunia Akui Yerusalem Ibukota Palestina

Tuan rumah sidang luar biasa OKI, presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ajak Amerika Serikat untuk batalkan keputusan keliru terkait pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel. 50 negara Islam anggota OKI ingin dunia akui Yerusalem sebagai ibukota Palestina.

https://p.dw.com/p/2pIcw

Iklan

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait

Topik terkait

Auslandreise US-Präsident Trump in Israel - Flaggen

Auslandreise US-Präsident Trump in Israel - Flaggen

Apa Dampak Pengakuan AS Atas Yerusalem?

Apa Dampak Pengakuan AS Atas Yerusalem?

Trump mengklaim pengakuan Yerusalem adalah upaya AS mendukung perdamaian di Timur Tengah. Benarkah demikian? Berikut makna keputusan kontroversial Trump bagi mereka yang memiliki kepentingan atas kota suci tersebut. (07.12.2017)

Türkei Sondergipfel der Organisation für Islamische Kooperation (OIC)

Türkei Sondergipfel der Organisation für Islamische Kooperation (OIC)

Negara-Negara OKI Deklarasikan Yerusalem Timur Sebagai Ibukota Palestina

Negara-Negara OKI Deklarasikan Yerusalem Timur Sebagai Ibukota Palestina

Negara-negara OKI dalam konferensi luar biasa di Istanbul mengakui Yerusalem timur sebagai ibukota negara Palestina Merdeka. Palestina sekarang menolak peran AS dalam proses perdamaian Timur Tengah. (13.12.2017)

Türkei, Präsident Joko Widodo in OIC Istanbul

Türkei, Präsident Joko Widodo in OIC Istanbul

Jokowi: Negara-negara Muslim Harus Bersatu Membela Palestina

Jokowi: Negara-negara Muslim Harus Bersatu Membela Palestina

Presiden Joko Widodo secara tegas menolak pengakuan sepihak Presiden AS Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Hal itu disampaikan Jokowi saat berpidato dalam KTT Luar Biasa OKI di Istanbul, Turki. (13.12.2017)

Tampilkan liputan lainnya