Jerman Luncurkan Paket Bantuan Darurat 750 Miliar Euro
24 Maret 2020Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz dan Menteri Ekonomi Peter Altmaier pada hari Senin (23/3) meluncurkan paket bantuan darurat, dengan serangkaian langkah yang bertujuan untuk stabilisasi ekonomi yang terancam karena pandemi Corona.
"Jelas akan ada dampak ekonomi negatif. Siapa pun bisa mengatakan hal itu hanya dengan melihat jalan-jalan raya yang kosong," kata Menteri Keuangan Olaf Scholz kepada wartawan di Berlin saat memperkenalkan paket bantuan ekonomi terbesar sepanjang sejarah Jerman. Menteri Ekonomi Peter Altmaier menambahkan; "krisis ekonomi yang dihadapi akibat pandemi corona, setidaknya akan sama besarnya degan saat krisis keuangan tahun 2007-2008."
Menurut laporan yang dirilis lembaga tangki pemikir Jerman IFO, berhentinya sebagian besar kegiatan ekonomi akibat pandemi corona bisa menelan biaya antara 7,25 sampai 20,6% PDB Jerman. Besarannya tergantung berapa lama kebijakan larangan berkumpul, penutupan tempat-tempat publik dan toko serta restoran diterapkan, yaitu antara satu hingga tiga bulan.
"Ini kemungkinan akan melebihi apa pun yang dialami Jerman dalam beberapa dekade terakhir sebagai akibat dari krisis ekonomi atau bencana alam," kata presiden IFO, Clemens Fuest. "Krisis ini juga akan menyebabkan pergolakan besar di pasar tenaga kerja."
Bantuan luas senilai 750 miliar euro
Secara keseluruhan, pemerintah Jerman mengalokasikan hingga € 750 miliar yang dapat dibelanjakan untuk meredam dampak ekonomi virus corona. Paket bantuan yang diputuskan terdiri dari berbagai elemen yang berupa bantuan segera.
Antara lain perusahaan-perusahaan kecil yang punya lima sampai sepuluh karyawan, serta para wiraswasta yang bekerja sendiri, para seniman dan pekerja kesehatan, akan mendapat bantuan dana langsung sampai 15.000 euro selama kurun waktu tiga bulan. Untuk itu telah dianggarkan 50 miliar euro.
Rumah sakit dan dinas kesehatan akan mendapat bantuan darurat langsung, terutama untuk membeli peralatan kesehatan yang diperlukan dan merekrut pekerja kesehatan baru. Dana yang disiapkan sampai 3 miliar euro. Penyaluran tunjangan sosial bagi masyarakat miskin juga dipermudah dengan menghapus beberapa tuntutan birokrasi.
Bagi perusahaan besar disiapkan dana sampai 400 miliar euro sebagai jaminan kredit. Selain itu, pemerintah Jerman bisa membeli sebagian saham perusahaan-perusahaan yang mengalami kesulitan likuiditas. Untuk pembelian saham dianggarkan dana 100 miliar Euro. Bersamaan dengan itu, Bank Bantuan Jerman KfW meluncurkan paket bantuan likuiditas dengan anggaran 100 miliar euro.
Bantuan bagi penyewa rumah dan pekerja
Langkah-langkah lain yang diputuskan adalah perlindungan bagi penyewa rumah yang terpaksa harus menunggak pembayaran sewa rumah karena terdampak virus corona. Kontrak rumah mereka tidak bisa dibatalkan pihak pemilik atau pengelola karena alasan penunggakan.
Aturan pemotongan jam kerja bagi pekerja oleh perusahaannya juga dipermudah, untuk mencegah perusahaan melakukan PHK karena tidak bisa beroperasi selama beberapa lama. Pemerintah juga menyiapkan bantuan pengganti gaji dan upah bagi semua pegawai yang dirumahkan atau dipotong jam kerjanya.
Di pasar bursa Frankfurt, indeks saham Jerman DAX sempat turun sampai 3% pada perdagangan pagi hari Senin, namun beberapa menit setelah pemerintah mengumumkan paket bantuan darurat senilai 750 miliar euro, indeks saham kembali bergerak naik. Selama sebulan terahir, DAX telah kehilangan sepertiga nilainya, tingkat penurunan terbesar yang pernah dialami pasar saham Jerman. (hp/as)