Pakistan Nyatakan Kuasai Mingora
30 Mei 2009"Pertempuran di sekitar Mingora berakhir", demikian diutarakan seorang jurubicara angkatan bersenjata Pakistan. Mingora adalah kota terpenting di wilayah Swat dan kini dinyatakan seratus persen dikuasai militer. Di kawasan pinggiran dikatakan masih terjadi pertempuran secara sporadis, namun pusat kota dinyatakan telah direbut pasukan pemerintah.
Pada pertempuran sengit yang berlangsung berhari-hari, tentara Pakistan pada lokasi tertentu menyisir jalan-jalan dan memasuki rumah penduduk satu persatu untuk mencari anggota kelompok radikal Taliban. Operasi militer untuk menghancurkan kekuatan Taliban di lembah Swat kini tampaknya membawa keberhasilan bagi angkatan bersenjata negara itu.
Kebenaran berita sulit dibuktikan
Tetapi para wartawan tidak diizinkan memasuki wilayah pertempuran. Karena itu, kebenaran dari informasi-informasi yang diberikan pemerintah Pakistan, sulit untuk dibuktikan. Mingora secara strategis dianggap sebagai kota terpenting di lembah Swat, di mana pasukan pemerintah mengawali operasi militer besar-besarannya terhadap kelompok pemberontak itu.
Sebelum operasi itu, pemerintah di Islamabad dituding mengalah terhadap para ekstrimis militan. Misalnya, bulan Februari lalu pemerintah menandatangani sebuah kesepakatan perdamaian dengan Taliban di wilayah itu yang mengizinkan penerapan hukum syariah di lembah Swat.
Meski begitu, Taliban malah memperluas kekuasaannya dengan memasuki distrik lainnya di barat laut Pakistan. Tekanan dari dalam dan luar negeri terhadap pemerintah di Islamabad semakin meningkat dan kemudian berujung dengan serangan militer besar-besaran dari angkatan bersenjata Pakistan.
Pasukan pemerintah belum kuasai seluruh lembah Swat
Laporan keberhasilan militer yang terakhir ini keluar beberapa hari setelah serangan bom di Lahore yang telah menewaskan 20 dan melukai sekitar 300 orang. Kelompok Taliban menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
Namun, seorang jurubicara militer juga mengakui bahwa pasukan pemerintah berhasil hanya di Mingora dan tidak di keseluruhan wilayah lembah Swat. Mullah Fazlullah, pemimpin Taliban dari wilayah tersebut masih belum berhasil ditangkap. Pemerintah Pakistan baru-baru ini menaikkan sepuluh kali lipat uang imbalan untuk penangkapan Fazlullah. Siapa yang dapat menyerahkannya, hidup atau mati kepada yang berwenang, akan mendapatkan hadiah uang sebesar 600. 000 dollar AS.
Menurut PBB, sejak dimulainya pertempuran di lembah Swat sekitar 2, 4 juta warga terpaksa mengungsi. Sejumlah besar pengungsi hanya mendapat bantuan seperlunya. Menurut informasi pihak militer Pakistan, lebih dari 1. 000 Taliban dan sekitar 90 tentara pemerintah tewas dalam pertempuran di wilayah Swat.
Carsten Vick/Christa Saloh
Editor: Rizki Nugraha