Partai Demokrat Kehilangan Kursi di Senat AS
20 Januari 2010Para pendukung partai Republik di negara bagian Massachusetts berpesta! Para pemilih di negara bagian tersebut secara mengejutkan memilih senator Scott Brown dari Partai Republik untuk mengisi kursi senat Ted Kennedy yang meninggal dunia tahun lalu. Stasiun televisi setempat memproyeksikan kemenangan Brown dengan 52 persen suara, sementara pesaingnya dari Partai Demokrat Martha Coakley hanya memperoleh 47 persen. Padahal dalam 30 tahun terakhir, Massachusetts tidak pernah memilih perwakilan dari partai Republik untuk maju ke Senat di Washington. "Saat saya mulai berkampanye, saya meminta bantuan banyak pihak, karena saya tahu bahwa saya harus berjuang melawan mesin. Tapi ternyata saya salah. Saya tidak sendirian. Kita semua lah yang berjuang melawan 'mesin'."
'Mesin' yang dimaksudkan oleh Scott Brown, adalah partai Demokrat, Presiden Barack Obama, dan khususnya reformasi kesehatan yang diajukan oleh Obama. Kemenangan Brown menyebabkan jumlah kursi yang dimiliki Partai Demokrat di senat berkurang menjadi 59 kursi. Sementara 60 kursi diperlukan suatu partai untuk memastikan mayoritas suara. Hasil pemilihan tersebut bisa menggagalkan proses pengesahan undang-undang pelayanan kesehatan tersebut. "Saya siap untuk segera berangkat ke Washington untuk menunaikan tugas saya." Para pakar politik menilai kemenangan Brown juga disebabkan oleh lemahnya calon yang diajukan oleh Partai Demokrat. Martha Coakley dikritik gagal menjalankan kampanye yang efektif untuk bisa meraih simpati pemilih. Padahal Obama sendiri sudah turun langsung untuk membantu kampanye Coakley. "Saya selalu menilai pekerjaan saya secara jujur. Kami akan mengungkapkan hal yang sebenarnya dalam penilaian kembali kampanye ini." Beberapa minggu sebelumnya, Coakley masih unggul 30 persen berdasarkan jajak pendapat. Kekalahan tersebut sangat mengecewakannya. Demikian ujar Coakley. Namun kata-kata hiburan telah diperolehnya dari Obama. "Ia baru saja menelepon sebelum saya naik ke atas panggung. Ia mengatakan, kita tidak bisa selalu menang. Dan ia lah yang paling mengerti situasi ini."
David Gergen, penasihat presiden Nixon, Reagan dan Clinton, memperingatkan partai Demokrat bahwa kemenangan Scott Brown bisa mengubah haluan politik Gedung Putih secara drastis. Ia juga berharap agar kubu Obama tidak membela diri dengan menimpakan semua kesalahan pada kegagalan Coakley. "Interpretasi seperti itu adalah langkah bunuh diri bagi Demokrat. Hasil pemilihan harus dilihat sebagai pesan bagi Gedung Putih, bahwa warga Massachusetts tidak menyukai arah politik yang tengah dijalankan di Washington."
Anna Engelke / Vidi Legowo-Zipperer
Editor : Hendra Pasuhuk