Pegang Tablet Tapi Tak Banyak Baca
27 Januari 2014Dalam sebuah penelitian yang diadakan lembaga survey The Joan Ganz Cooney Center, tercatat sekitar duapertiga anak-anak di negara Paman Sam memiliki akses terhadap buku elektronik maupun tablet.
Survei dilakukan terhadap 1.577 orang tua yang memiliki anak berusia antara dua sampai 10 tahun. Survei itu ingin mengetahui bagaimana anak-anak dalam usia itu memanfaatkan hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan lewat akses media, seperti televisi, komputer dan video game.
Dari hasil survei ditemukan bahwa enam puluh dua persen anak-anak memiliki akses ke salah satu e-reader, tablet atau keduanya. Namun hanya 49 persen dari mereka menggunakan perangkat untuk membaca, baik untuk membaca sendiri atau bersama dengan orang tua mereka.
Membacapun cuma sebentar
Dan ketika mereka membaca, itupun biasanya memakan waktu selama sekitar lima menit sehari - dibandingkan dengan sekitar setengah jam waktu yang dipakai mereka untuk membaca buku cetak.
44 persen responden yang merupakan orang tua menganggap media elektronik semacam e-reader atau tablet bisa digunakan oleh anak-anak mereka untuk pendidikan. Rata-rata sekitar 56 menit dari penggunaan selama dua jam tujuh menit perhari.
Belajar baca dan matematika
Lima puluh tujuh persen responden beranggapan bahwa anak-anak mereka telah belajar "banyak" dalam membaca dan matematika lewat meia semacam itu. Tetapi hanya 19 persen responden yang beranggapan anak-anak mereka belajar ilmu pengetahuan alam dengan menggunakan perangkat semacam tablet.
Lembaga Joan Ganz Cooney Center merupakan sebuah lembaga pendiri Children Television Workshop, dengan salah satu program pendidikan lewat media yang sangat terkenal, yakni Sesame Street. Joan Ganz Cooney Center mempromosikan keterampilan keaksaraan saat meneliti soal pembelajaran digital bagi anak-anak.
ap/yf(afp/dpa)