Pejabat Senior Cina Terpilih Jadi Presiden Interpol
10 November 2016Wakil Menteri Keamanan Umum Cina, Meng Hongwei, terpilih sebagai presiden baru organisasi polisi global Interpol pada Sidang Umum ke-85 di Nusa Dua, Bali.
Meng adalah pejabat Cina pertama yang memegang jabatan ini, kata kantor berita resmi Cina Xinhua hari Kamis (10/08). Dia menggantikan pendahulunya pendahulunya Mireille Ballestrazzi dari Perancis.
Terpilihnya Meng bisa membantu upaya Cina untuk melacak pejabat buronan Cina yang telah meninggalkan negara tersebut, termasuk para pejabat yang korup. Pemberantasan korupsi adalah bagian dari kampanye utama Presiden Cina Xi Jinping.
Beijing meminta bantuan negara-negara lain dalam upaya menangkap para tersangka, namun Cina sering dikritik, karena penegak hukumnya juga telah beroperasi secara diam-diam dinegara asing.
Setelah menjadi presiden pada 2012, Xi Jinping meluncurkan program besar gerakan anti korupsi. Lebih dari satu juta pegawai negeri Cina terkena sanksi hukum karena kedapatan melakukan korupsi.
Tahun 2014, Cina mengeluarkan "red notice" Interpol, instrumen paling dekat dengan surat perintah penangkapan internasional, untuk 100 tersangka korupsi yang paling dicari, yang melarikan diri ke luar negeri. Cina mengatakan setidaknya sepertiga dari mereka berhasil dibekuk.
Namun negara-negara Barat biasanya enggan membantu aparat penegak hukum Cina atau menandatangani perjanjian ekstradisi, karena tidak ingin mengirim orang kembali ke negara di mana menurut kelompok-kelompok hak asasi masih banyak perlakuan buruk terhadap tahanan. Mereka juga mengeluh Cina tidak bersedia memberikan bukti kejahatan mereka.
Interpol adalah organisasi antar pemerintah yang bertindak sebagai jaringan yang menghubungkan lembaga penegak hukum di 190 negara anggotanya 190. Interpol tidak memiliki petugas kepolisian sendiri yang punya kewenangan melakukan penangkapan.
Dengan terpilihnya Meng Hongwei, berarti pucuk pimpinan Interpol kini diisi oleh pejabat dari Cina, karena wakil presiden Interpol saat ini, Duan Daqi, juga berasal dari Cina, dengna masa jabatan sampai akhir 2018.
Pejabat-pejabat Cina mulai sering mengisi posisi senior di organisasi-organisasi dunia, termasuk Zhu Min, yang menjabat sebagai Wakil Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) periode 2011-2016.
Justin Lin, yang juga dikenal sebagai Lin Yifu, pernah menjabat sebagai kepala ekonom dan wakil presiden senior Bank Dunia 2008-2012. Warga Hongkong Margaret Chan adalah direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.
(afp, rtr)