Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang
20 September 2011Rumah-rumah bercat warna-warni berdiri di lereng gunung, yang terdapat di sepanjang teluk. Kapal-kapal penangkap ikan dan kapal pesiar ditambat di pelabuhan yang dilapisi batu-batu alamiah. Desa Mutriku dengan 5.000 penduduknya tampak indah di pantai Baskia, yang berlokasi sekitar 30 km di barat San Sebastian.
Instalasi Modern
Orang-orang yang datang ke daerah indah itu kemungkinan tidak menyangka, bahwa di sana berdiri sebuah instalasi tenaga listrik yang sangat modern yang menggunakan tenaga air. Juli lalu, instalasi itu mulai berfungsi dan menyalurkan listrik bagi sekitar 600 orang.
José Ignacio Hormaetxe, pemimpin badan urusan energi di daerah Baskia bangga dengan pembangkit listrik itu, "Mutriku mulai hari ini bisa menjadi referensi di bidang energi gelombang. Ini adalah instalasi pertama, yang menyediakan listrik dari tenaga gelombang bagi konsumen.“
Tenaga Gelombang
Dari tenaga gelombang yang sangat besar, yang menerpa tembok pelabuhan, dihasilkan listrik di bagian dalam dermaga. Insinyur Yago Torre menunjukkan bagian dalam bangunan dari beton, yang dilidungi sebuah gerbang besi berat. Di dermaga didirikan 16 ruangan dengan dinding terbuka ke arah laut.
"Jika gelombang mengalir ke dalam ruangan-ruangan ini, udara di ruangan kosong ini terdesak. Udara kemudian naik dan ditekan oleh turbin yang digerakkan generator. Dari perputaran turbin dihasilkan listrik," demikian dijelaskan Yago Torre.
Instalasi percobaan yang bergerak dengan teknik ini sudah ada sebelumnya. Tetapi pembangkit listrik di Mutriku adalah yang pertama, yang digunakan untuk tujuan komersial. Turbin dibuat sebuah anak perusahaan pembangunan Jerman di Skotlandia, cabangnya di Baskia mendirikan bangunannya. Proyek itu memakan dana sekitar tujuh juta Euro.
Bukan Instalasi Satu-Satunya
Pemerintah Baskia membiayai perubahan tembok pelabuhan dari dana untuk pengembangan energi terbarukan. Mutriku rencananya tidak akan menjadi instalasi teladan satu-satunya, demikian dikatakan Javier Marqués, pemimpin bagian energi terbarukan di perusahaan Baskia EVE.
Marqués mengatakan, "Pertama-tama kami membuat atlas gelombang di daerah Baskia dan memperhitungkan potensi energi gelombang. Kami kemudian menarik kesimpulan, bahwa dengan teknologi ini kami secara teoretis mampu memenuhi kebutuhan akan listrik sebanyak 10% di Baskia."
Pandangan Berbeda
Namun teknik itu tidak selalu berjalan mulus. Oleh sebab itu instalasi di Mutriku baru bisa beroperasi dua tahun setelah rencana semula. Kritikus juga menganggap biaya investasi terlalu tinggi, jika dibanding dengan listrik yang dihasilkan, yang hanya 600 megawatt jam dalam setahun.
José Ignacio Hormaetxe dari badan urusan energi Baskia pendapatnya berbeda. Menurutnya, pembangkit listrik seperti di Mutriku membantu mencegah pengimporan listrik dan penghasilan listrik dengan batu bara yang kotor. Di samping itu, instalasi jenis ini menawarkan pengusaha kesempatan untuk mengembangkan teknik baru dan membuka pasar baru.
Reinhard Spiegelhauer / Marjory Linardy
Editor: Hendra Pasuhuk