Pemerintah Libanon Perintahkan Militernya Gempur Fatah al-Islam
22 Mei 2007BEIRUT: Pemerintah Libanon telah memerintahkan aparat keamanannya untuk menggempur kelompok Fatah al-Islam. Perang dengan teroris harus dihentikan, demikian disebutkan setelah rapat kabinet di bawah pemerintahan perdana menteri Fuad Siniora. Pertempuran antara kelompok radikal Islam dengan tentara Libanon di Utara Libanon telah memasuki hari ketiga. Sejak pecahnya kembali bentrokan di sekitar kamp pengungsi Palestina Nahr al Bared sudah sekitar 80 orang tewas dan puluhan lainnnya luka-luka. Markas besar kelompok itu berada di kamp yang menampung sekitar 40 ribu pengungsi Palestina tersebut. Sementara itu dilaporkan kelompok radikal Fatah al-Islam akan menghentikan perlawanannya terhadap militer Libanon hari ini jam 17.30 Waktu Indonesia Barat, jika tentara Libanon tidak menyerang mereka.