7 Kandidat Top di Pemilu Dini Jerman 2025
Jelang pemilihan umum dadakan pada tanggal 23 Februari 2025 selepas runtuhnya pemerintahan koalisi, partai-partai politik Jerman memilih kandidat utama mereka. Berikut ini daftarnya.
Olaf Scholz, SPD (Kelahiran 1958)
Lama jadi anggota Partai Sosial Demokrat, Scholz menganggap dirinya seorang pragmatis efisien. Ia menjalankan firma hukum, punya karier politik yang panjang, dan memegang jabatan pemerintahan mulai dari Wali Kota Hamburg hingga kanselir. Namun tampaknya Scholz belum bisa menghilangkan persepsi publik bahwa ia seorang birokrat arogan dan kurang mendapat dukungan publik.
Friedrich Merz, CDU (Kelahiran 1955)
Merz, seorang Demokrat Kristen yang konservatif, dan kandidat kanselir tertua yang diajukan oleh partai Jerman dalam lebih dari 50 tahun. Sebagai seorang Katolik dan pengacara bisnis dari pedesaan Sauerland, Merz pernah berkarier di sejumlah perusahaan swasta, termasuk di salah satu perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, BlackRock, serta beberapa tahun di Bundestag.
Robert Habeck, Partai Hijau (Kelahiran 1969)
Dengan ciri khasnya yang tampak kusut dan tidak bercukur, Robert Habeck terlihat mudah didekati. Politikus pragmatis itu tidak ragu mengakui kesalahannya. Habeck menemukan kata-kata sederhana dan tulus untuk menjelaskan keputusan politik pemerintah kepada publik dan mengimbangi anggapan arogansi mitra koalisinya. Sebelum berkarier di politik, ia adalah seorang penulis, penerjemah, dan filsuf.
Alice Weidel, AfD (Kelahiran 1979)
Weidel, salah satu ketua Partai AfD yang ekstremkanan. Ia meraih gelar doktor di bidang ekonomi, pernah bekerja dan belajar di Cina, dan skeptis terhadap euro dan NATO. Weidel terkenal karena provokasi dan retorika antiimigran yang bersifat menghasut. Ia tinggal di Swiss dalam sebuah kemitraan sipil dengan seorang perempuan dari Sri Lanka. Bersama-sama, mereka memiliki dua anak angkat.
Christian Lindner, FDP (Kelahiran 1979)
Menteri Keuangan yang baru dipecat oleh Scholz dan menggoyahkan stabilitas pemerintah koalisi, Lindner mempelajari ilmu politik, mendirikan bisnis periklanan kecil, dan menjadi perwira cadangan di angkatan udara. Di usia 34 tahun ia menjadi ketua Partai Demokrat Bebas (FD) yang neoliberal. Ia punya reputasi sebagai orang yang paham media sosial, penuh gaya, dan cinta mobil sport.
Sahra Wagenknecht, BSW (Kelahiran 1969)
Wagenknecht, mantan pemimpin Partai Kiri, sering menjadi tamu di acara bincang-bincang politik dan ahli retorika populis. Ia mencemooh politisi lain sebagai orang dungu dan munafik. Ia menganut pandangan sosial konservatif dan kebijakan ekonomi yang terinspirasi dari sayap kiri, serta posisi antimigrasi. Ia skeptis terhadap perubahan iklim dan kritis terhadap NATO.
Jan van Aken, Partai Kiri (Kelahiran 1961)
Jan van Aken, lahir di Jerman Barat, meraih gelar doktor di bidang biologi dan bekerja sebagai inspektur senjata biologis untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dari 2004 hingga 2006. Ia menjadi anggota parlemen untuk Partai Kiri di Bundestag dari 2009 hingga 2017. Sejak Oktober 2024, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Kiri.