Pengkultusan Maradona di Napoli
26 Februari 2013Harian "Cronache di Napoli" melaporkan, pekan depan Maradona sudah akan datang ke pertandingan antara SSC Napoli dan Juventus Turin.
Di Spaccanapoli, jalan di kota tua Napoli, semua membicarakan rencana kedatangan Maradona. "Jika ia benar datang, akan ada pesta besar-besaran. Jutaan fans akan turun ke jalanan untuk bisa melihat dan menyentuhnya. Begitu besar cinta kami untuk Maradona," kata Carmine "Bruno" Alcidi. Pria ini mengelola Bar Nilo di Spaccanapoli, yang didiriikan bersama ayanya di tahun 1980-an. Bar ini juga dikenal sebagai tempat pemujaan Maradona.
"Kapel" Maradona
Di tembok luar Bar Nilo, ada tempat berdoa yang biasa ditemukan di rumah-rumah di Napoli. Namun, bukan patung Bunda Maria, Yesus atau kalung rosario yang menghiasinya. Tempat berdoa tersebut berisi foto Maradona berbingkai emas. Ini yang membuat Bar Nilo juga dikenal sebagai "Kapel Maradona".
"Kalau ada orang Argentina yang datang ke Napoli, mereka mampir ke sini. Bahkan ada yang sampai bersujud di hadapannya." Tempat berdoa dengan foto Maradona menjadi motif foto paling populer bagi para turis dan fans yang berkunjung ke Napoli. Alcidi menempelkan kertas bertuliskan "Foto, lalu secangkir espresso?", agar mereka juga mau datang ke barnya.
Arti Maradona bagi Napoli
"Pesepakbola yang setelah 20 tahun pergi masih dicintai seperti Maradona, hanya ada di Napoli," kata pemilik bar tersebut. Tahun 1984, Maradona pindah dari FC Barcelona ke Napoli dengan biaya transfer paling besar di masa itu. Bersama Maradona, Napoli berhasil menjuarai Serie A tahun 1987 dan 1990 ditambah Piala Italia dan Piala UEFA.
Tapi peran Maradona tidak berhenti di sepak bola. Bagi warga Napoli, Maradona berhasil mengeluarkan kota dari krisis. "Di tahun 80an, Napoli hanya dianggap sebagai medan perang mafia. Maradona mengubah pandangan orang," jelas Alcidi.
Masalah pajak, doping, dan narkoba yang dialami Maradona tidak akan ditanggapi oleh penggemar setianya di Napoli. Alcidi hanya mengatakan, "Itu hal-hal yang wajar terjadi. Saya tidak peduli dengan berita negatif tersebut. Ia tetap kami puja, tidak peduli apa yang terjadi."
Kembalinya Sang Pahlawan
Masalah kepercayaan juga memainkan peran besar dalam hubungan antara Maradona dan warga Napoli. Saat Maradona mengalami masalah alkohol, kokain dan kelebihan berat badan beberapa tahun yang lalu sehingga ia hampir meninggal di rumah sakit, Giovanni Durante yang kehilangan putrinya yang baru berusia 14 tahun karena ditembak mafia, mengirim foto almarhum putrinya ke Buenos Aires dengan keterangan, putrinya akan melindungi Maradona sebagai malaikat dari Napoli.
Ini hanya satu kisah dari ratusan kisah tentang kecintaan Napoli akan pahlawan mereka Maradona. Keberhasilan SSC Napoli di Seria A musim ini, peringkat dua setelah Juventus, membuka kenangan keberhasilan di tahun 80an. Kebahagian warga Napoli akan semakin lengkap, jika Maradona benar-benar datang pekan depan.