Peran Kunci Menteri Perdagangan Baru RI
12 Februari 2014Penunjukkan Muhammad Lutfi, yang menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Jepang, dilakukan setelah Gita Wirjawan berhenti dari jabatan menteri untuk lebih berkonsentrasi dalam mengikuti konvensi calon presiden untuk Partai Demokrat, yang kini berkuasa.
Ketika mengumumkan keputusan ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan dirinya berharap bahwa perdagangan ”akan menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia”.
Luthfi berjanji menjamin ”stabilitas harga untuk memerangi inflasi” – yang belakangan naik menyusul keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak – serta menaikkan ekspor.
Peran kunci
Ia akan memainkan sebuah peran kunci karena saat ini posisi perdagangan Indonesia menjadi perhatian para investor asing, menambah tekanan kepada ekonomi Indonesia yang sebelumnya terkena dampak keputusan Amerika Serikat untuk mengurangi program stimulus.
Posisi anggaran saat ini – di mana neraca perdagangan memegang kunci penting – mencatat penurunan terbesar sejak akhir 1990an.
Namun kekhawatiran telah mereda dalam beberapa bulan terakhir, dengan neraca perdagangan yang melonjak ke tingkat tertinggi dalam dua tahun terakhir pada Desember lalu.
Sebelum ditunjuk menjadi diplomat di Jepang, Lutfi pernah emenjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM.
Wirjawan berhenti sebagai Menteri Perdagangan untuk bersaing dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat dalam menghadapi pemilihan presiden yang akan datang.
Namun sejumlah survei menunjukkan bahwa peluangnya untuk memenangkan konvensi itu kecil.
ab/hp (afp,ap,rtr)