Perempuan Yang Berkuasa di Dunia
Perempuan sering jadi korban kekerasan di banyak negara. Namun perempuan juga ada yang duduk di pucuk pimpinan negara dan berperan besar secara internasional. Berikut perempuan paling berkuasa tahun 2014 menurut Forbes.
Angela Merkel
Angela Merkel (60) adalah perempuan pertama yang jadi kanselir Jerman. Posisi itu dijabatnya sejak 2005. Sebelum jadi kanselir, Merkel yang bergelar Doktor di bidang fisika sudah memegang posisi penting dalam politik Jerman. Antara lain menjabat sebagai menteri dan menjadi ketua salah satu partai terbesar. Foto: Merkel bersama Presiden AS Barack Obama di Washington.
Janet Yellen
Janet Yellen (68) adalah pakar ekonomi AS. Sejak 1 Februari 2014 ia memimpin bank sentral AS, Federal Reserve Board. Sebelumnya ia pernah bekerja sebagai dosen bidang ekonomi di Harvard University. Karir di bank sentral AS sudah dimulai Yellen yang bergelar Ph.D. sejak 1974.
Melinda Gates
Ia adalah seorang pebisnis perempuan dan filantropis asal AS. Ia (50) juga istri pendiri perusahaan Microsoft, Bill Gates. Pasangan itu berkenalan di perusahaan Microsoft, di mana Melinda bekerja sebagai manager proyek. Bersama suaminya ia mendirikan organisasi kemanusiaan Bill and Melinda Gates Foundation. 2006 keduanya mendapat penghargaan Prinz von Asturien untuk kerjasama internasional.
Dilma Roussef
Dilma Rousseff (66) berhasil menang pemilihan ulang untuk memangku jabatan presiden Brasil periode kedua, setelah gagal mendapat 50% suara pada pemilihan pertama. Popularitas Rousseff mulai ternoda akibat kontroversi ongkos penyelenggaraan Piala Dunia 2014, padahal negara sedang dilanda resesi sejak awal 2014. Ekonomi Brasil adalah ketujuh terbesar di dunia.
Christine Lagarde
Lagarde (58) adalah politisi dan pengacara asal Perancis. Sejak Juli 2011 ia menjadi direktur Dana Moneter Internasional (IMF). Mulai Juni 2007 hingga Juni 2011 ia jadi menteri ekonomi dan keuangan dalam kabinet PM Perancis, François Fillon. Baik dalam IMF maupun dalam kabinet Perancis, ia perempuan pertama yang memegang posisi tersebut.
Hillary Clinton
Clinton (67) adalah politisi AS dari Partai Demokrat. Ia menjabat menteri luar negeri dari 2009 hingga 2013. Dari 2001 sampai 2009 ia jadi senator di negara bagian New York. Tahun 2008 ia kalah dalam persaingan lawan Barack Obama untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Hillary adalah istri Bill Clinton sejak 11 Oktober 1975, yang jadi presiden AS dari 1993 hingga 2001.
Mary Barra
Barra (52) adalah direktur utama perusahaan otomotif General Motors. Posisi itu dipegangnya sejak Januari 2014. Ia perempuan pertama yang memangku posisi direktur utama perusahaan otomotif bertaraf internasional. Sebelumnya ia sudah menduduki posisi wakil direktur bidang pengembangan produk di GM. April 2014, Barra menjadi sampul majalah Time edisi "100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia."
Michelle Obama
Obama (50) adalah pengacara, penulis, dan ibu negara AS pertama yang berkulit hitam. Selain bekerja sebagai pengacara, ia juga pernah bekerja di kantor walikota Chicago dan di pusat pelayanan medis Universitas Chicago. Sebagai istri senator, dan kemudian istri presiden, ia jadi ikon fesyen dan panutan banyak perempuan. Ia juga kampanyekan pengentasan kemiskinan, masalah nutrisi dan kesehatan.
Sheryl Sandberg
Sandberg (45) adalah pebisnis perempuan asal AS. Sejak 2008 ia jadi manajer pelaksana Facebook Inc. Sebelumnya ia jadi wakil direktur utama divisi penjualan online global pada Google dan anggota staf departemen keuangan AS. Sandberg termasuk salah satu perempuan terkaya di dunia dan jadi wakil gerakan perempuan AS yang baru.
Virginia Rometty
Rometty (57) adalah pakar informatika AS. Sejak sejak awal 2012 ia jadi direktur utama dan pemimpin direksi perusahaan IBM. 1981 ia jadi insinyur bagian sistem di perusahaan IBM. 1991 ia beralih posisi ke bidang ekonomi IBM.