Persaingan untuk Jabatan PM Italia
22 Februari 2013Ia berpidato seperti rentetan senapan, tanpa teks, lebih dari satu jam. Tangan kanan memegang mikrofon, tangan kirinya bergerak ke sana sini. Bahasa tubuhnya cocok, dan bagian lucu dari leluconnya mengena. Karena Beppe Grillo (foto) terkenal sebagai komedian dan bintang film. Gayanya semakin berkembang, dan partainya, Gerakan Bintang 5, sukses dalam pemilu regional dan komunal.
Pada pemilu Minggu (24/2) dan Senin (25/2) Beppe Grillo ingin memasuki parlemen. Jajak pendapat menunjukkan mantan komedian ini dengan Gerakan Protes-nya menjadi kekuatan ke-3, lebih unggul dari koalisi Blok Tengah dari PM Mario Monti. Dalam tur kampanye pemilu di Italia yang disebut Beppe Grillo "Tsunami,“ ia mengritik partai-partai tradisional dan menuntut keluarnya Italia dari zona Euro.
Grillo disukai para pemilih yang memprotes, yang jenuh terhadap politisi yang mementingkan kantong dan dirinya sendiri. Terutama di kalangan pemilih muda. Di kalangan warga muda yang untuk pertama kalinya memilih, menurut Ips-Institut Beppe Grillo merupakan partai teratas dengan 30 persen. Di antara pemilih dewasa suara terbagi untuk kubu kiri maupun kanan. Di Italia Utara misalnya, di mana skandal korupsi mengguncang bekas partai kuat Liga Utara, banyak yang memandang Grillo sebagai alternatif.
Pemilu Tanpa Duel Politisi di TV
Karena calon utama lainnya tidak ingin tampil dengan bekas komedian itu di televisi, kali ini tidak ada duel antara pimpinan partai di televisi. Masing-masing tampil secara tunggal dalam wawancara. Miliarder Silvio Berlusconi punya keuntungan, karena stasiun televisi swasta di Italia kebanyakan adalah miliknya. Tokoh konservatif Berlusconi yang dipaksa mundur oleh Uni Eropa tahun 2011 karena politik ekonomi yang lemah, berusaha "comeback.“ Menurut jajak pendapat terakhir, Berlusconi dengan koalisi kanan-tengah berada 5 sampai 6 poin di belakang daftar kiri-tengah dari tokoh sosialdemokrat Pier Luigi Bersani.
Berlusconi (76) yang saat ini menghadapi 3 proses pengadilan menuduh kubu kiri berbohong dan menampilkan dirinya sebagai pihak bersalah untuk krisis di Italia. Bersama dengan partai kanan Liga Utara, Berlusconi mencoba menarik pemilih dengan janji-janji.
Peluang Besar Koalisi Kiri Tengah
Pengamat pemilu tidak memperhitungkan bahwa Berlusconi bisa kembali ke jabatan PM. "Sistem pemilu yang istimewa di Italia memberi fraksi terkuat bonus dalam pembagian mandat di parlemen. Yang dengan begitu akan mendapat mayoritas mutlak.“ Kata juru bicara ketua pemilu di Kementerian Dalam Negeri di Roma. Daftar partai terkuat sebetulnya sosial demokrat bersama Partai Hijau dan partai kiri lainnya, yang dipimpin Luigi Bersani. Mantan komunis dan menteri ini berpeluang besar menjadi perdana menteri. Bersama pada prinsipnya ingin melanjutkan politik reformasi dan Mario Monti, tapi dengan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja lebih besar.
Kekuatan ke-4 adalah Koalisi Tengah atau yang juga disebut sebagai daftar pemilih rakyat dari PM Monti. Ia sebetulnya tidak ingin lagi maju pemilu, tapi dukungan Monti dapat berperan penting, untuk mencegah mayoritas Daftar Tengah Kanan dari Berlusconi pada majelis tinggi parlemen, Senat Italia.
Sampai TPS di Italia ditutup Senin (25/2) pk 15.00 pemenangnya masih ditunggu.