Perubahan Iklim atau Bukan?
Apakah perubahan iklim penyebab banjir, angin topan atau kekeringan? Atau itu kebetulan? Ya dan tidak. Demikian pendapat para pakar.
Iklim dan Cuaca
Apakah ini yang dimaksud perubahan iklim? Hujan deras yang mengguyur selama berhari-hari membawa banjir dan nestapa, atau angin topan yang meninggalkan kehancuran? Ilmuwan kesulitan mengenali dampak perubahan iklim pada peristiwa cuaca tertentu.
Akibat Perubahan Iklim?
Saat ini bisa dipastikan, perubahan iklim meningkatkan risiko terjadinya cuaca ekstrim. Sebuah studi yang menganalisa 12 bencana alam tahun 2012 sampai pada kesimpulan, 50% bencana alam disebabkan perubahan iklim.
Penyebabnya Perubahan Iklim!
Pemanasan global misalnya bertanggungjawab atas gelombang panas dan kekeringan yang melanda Amerika Serikat tahun lalu. Suhu konstan di atas 40° memusnahkan panen gandum, membuat sungai dan padang rumput lenyap seketika.
Arktik Lumer
Atau es Arktik yang 2012 silam lumer jauh lebih cepat dari biasanya. Fenomena itu bukan pengecualian, melainkan dampak musim panas bersuhu tinggi yang terjadi berturut-turut. Kesimpulan para ilmuwan: perubahan iklim penyebabnya.
Angin Topan Sandy
Sandy adalah angin topan terbesar yang pernah melanda daerah Timur Laut AS. Angin puting beliung itu garis tengahnya sekitar 3.000 km. Bahkan sebagian besar angin topan tropis tidak berdimensi seperti ini. Sandy menjadi begitu kuat, karena Samudra Atlantik di tahun 2012 suhunya lebih tinggi dari biasanya. Bagi para peneliti jelas: penyebabnya perubahan iklim.
Hujan dan Banjir
Sebaliknya para peneliti tidak yakin bagaimana dengan "drama" cuaca lainnya. Mereka menganggap curah hujan tinggi dan banjir di Eropa, Cina, Jepang dan Australia disebabkan perubahan yang wajar.
Kegersangan dan Kekeringan
Bagi para peneliti, kegersangan yang dramatis di Somalia dan Kenya juga akibat perubahan cuaca yang wajar, bukan dampak perubahan iklim. Tetapi orang tidak bisa yakin sepenuhnya, karena sangat sulit untuk membuktikan bahwa perubahan iklim bertanggungjawab bagi keadaan cuaca yang ekstrim, kata ilmuwan.
Fakta dan Mitos
Iklim adalah masalah yang rumit. Terlalu banyak faktor mempengaruhi peristiwa global, sehingga tidak bisa dinyatakan dengan pasti, apa yang terjadi. Faktanya, iklim terus berubah. Di samping itu juga fakta, bahwa manusia punya andil. Sudah kenyataan pula, bahwa akibat perubahan iklim beberapa hal berubah di dunia. Permukaan laut naik dan sejumlah pulau terancam.
Prognosa Berbahaya
Baik terumbu karang, kerang maupun keong laut terancam. Karena karbon dioksina menyebabkan meningkatnya keasaman air laut, sehingga tempat tinggal binatang-binatang itu larut dalam air. Itu juga kenyataan. Tetapi yang berbahaya, jika ilmuwan berani memberikan prognosa jelas.
Apa Iklim Tidak Bisa Dipercaya Lagi?
Perkiraan yang tepat tidak bisa dipercaya. Sejak 15 tahun lalu, perubahan iklim terhenti. Suhu global tidak naik lagi, berbeda dengan semua perkiraan pakar iklim. Hal itu akan dijelaskan dalam laporan iklim baru dari PBB, akhir September.
Bersuara Lantang
Laporan itu akan mengejutkan semua orang. Demikian dikatakan mantan kepala badan urusan klima pada PBB, Yvo de Boer. Ancaman seperti itu malah merugikan dan bukan berguna bagi perlindungan iklim.