CDU dan SPD Capai Terobosan Hal Penyatuan Keluarga Pengungsi
30 Januari 2018CDU menyingkirkan salah satu rintangan paling sulit dalam negosiasi koalisi besar pada hari Selasa (30/01), yang berpotensi membuka jalan bagi masa jabatan ke-empat Angela Merkel sebagai kanselir.
Dalam perundingan koalisi antara dua partai terbesar di Jerman, CDU setuju dengan Partai Sosial Demokrat (SPD)bahwa jumlah batas reuni untuk keluarga pengungsi tidak akan melebihi 1000 dalam sebulan. Angka yang sama yang ditetapkan di akhir pembicaraan penjajakan awal bulan ini.
Kubu SPD dengan cepat mengklaim kesepakatan tersebut sebagai sebuah kemenangan. Pemimpin partai Martin Schulz mengklaim bahwa kesepakatan tersebut sebenaranya adalah "peraturan 1.000+," karena "SPD memastikan akan ada tambahan sesuai dari hasil pembicaraan penjajakan sebelumnya."
Eva Högl dari SPD mengatakan kepada wartawan di Berlin bahwa izin tinggal masih dapat diberikan atas dasar kemanusiaan, dan pada tanggal 1 Agustus, "reuni keluarga untuk orang-orang dengan perlindungan 'subsidiary' akhirnya akan diizinkan lagi." "Saya senang kita mencapai kesepakatan yang baik mengenai reuni keluarga hari ini," tambahnya. "Reuni keluarga penting dan tepat untuk semua keluarga - terlepas dari status perlindungan mereka di Jerman."
Subsidiary protection adalah adalah status intermediate yang dalam hukum Eropa didefinisikan sebagai: "berlaku bila tidak ada perlindungan bagi pengungsi atau hak atas suaka yang dapat diberikan namun terancam bahaya serius di negara asal," demikian dikutip dari situs badan pengungsi federal Jerman, BAMF. Setelah diberikan status tersebut, pengungsi mendapat ijin tinggal satu tahun, yang dapat diperpanjang dan juga berhak untuk bekerja.
Pemerintah Jerman telah menangguhkan penyatuan keluarga untuk pengungsi yang berstatus 'subsidary protection', namun penangguhan tersebut akan berakhir pada 31 Juli.
Pada hari Kamis (01/02), parlemen Jerman akan memutuskan apakah masa penangguhan tersebut akan diperpanjang atau tidak.
vlz/yf (dpa, Reuters)