Pesawat Pertama PBB Kirim Bantuan Pangan ke Somalia
27 Juli 2011Harapan bagi warga yang menderita kelaparan di Afrika Timur. Pesawat pertama PBB dengan sepuluh ton bantuan bencana kelaparan bagi Somalia akhirnya lepas landas hari Rabu (27/7) menuju ibukota Mogadishu. Pesawat Program Pangan Dunia (WFP) itu khusus mengangkut makanan bagi anak yang kekurangan gizi. Sepuluh ton itu cukup bagi sekitar 3500 anak selama satu bulan, ujar jurubicara WFP, Susannah Nicol kepada kantor berita dpa.
Pesawat bantuan lainnya akan menyusul pada hari-hari mendatang dan akan membawa secara keseluruhan 100 ton makanan anak ke wilayah krisis. PBB sebelumnya memutuskan untuk menerbangkan bantuan makanan karena jalan darat berbahaya mengingat situasi rawan di negeri yang dilanda perang saudara itu.
Birokrasi di bandara Kenya hambat bantuan
Banyak warga, terutama dari wilayah selatan yang sedang menderita akibat kekeringan, mengungsi ke Mogadishu. "Jalan udara adalah yang tercepat untuk mengirimkan pangan ke negeri itu", ujar Nicol. Barang bantuan akan disimpan di sebuah gudang dan akan dibagi oleh berbagai organisasi kemanusiaan di lokasi terkait.
Awalnya pengiriman pertama bantuan direncanakan hari Selasa (26/7), namun duane Kenya di bandar udara Nairobi menghalangi keberangkatan melalui birokrasinya. "Orang tua terpaksa melihat anaknya meninggal. Kita harus segera bertindak agar keluarga yang malang ini mendapat makanan, air minum dan obat-obatan". Demikian diperingatkan Ute-Henriette Ohoven, utusan khusus Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB, UNESCO.
UE tingkatkan bantuan menjadi 160 juta Euro
Sementara itu, Komisi Uni Eropa meningkatkan bantuannya bagi bencana kelaparan di wilayah Tanduk Afrika itu. Jumlah bantuan sebesar 70 juta Euro yang sudah disepakati untuk tahun ini, ditambah menjadi sekitar 160 juta Euro karena situasi memburuk. Kira-kira sebelas juta orang diduga terkena bencana ini. Usai kunjungannya di wilayah kering di Somalia dan Kenya, Kristalina Georgieva, komisaris Uni Eropa bagi program bantuan kemanusiaan mengatakan: "Kami memajukan program-program di negeri terkait di sini di Kenya, juga di Somalia dan Ethiopia. Ini adalah program yang sekarang dapat kami perluas sehingga dapat menyentuh lebih banyak warga. Dan program ini ditujukan bagi anak-anak yang paling rentan, perempuan hamil, wanita yang menyusui anak, warga lanjut usia, serta mengupayakan agar bantuan mencapai mereka."
Jerman hingga kini menyatakan akan memberikan bantuan segera senilai 30 juta Euro bagi wilayah bencana kelaparan di Afrika Timur. Sebagian besar dari jumlah itu dikucurkan lewat program WFP dan bagian kecil lainnya melalui organisasi bantuan Jerman. Selain itu, Jerman juga memberikan kontribusi sebesar 20 persen pada dana Uni Eropa yang berjumlah 160 juta Euro. Demikian menurut seorang jurubicara kementrian bantuan perkembangan di Berlin.
Christa Saloh/dpa/afp
Editor/Marjory Linardy