Peziarah Libanon Diculik di Suriah
23 Mei 2012Kelompok peziarah Libanon yang diculik di utara Suriah menurut keterangan pemerintah di Beirut akan segera dibebaskan. Menurut keterangan dari sebuah negara Arab, ke-13 peziarah akan dibebaskan dalam beberapa jam. Demikian dikatakan Menteri Luar Negeri Libanon Adnan Mansur di televisi, Selasa (22/05) malam.
Menurut keterangan kantor berita resmi Libanon ANI kelompok peziarah itu diculik saat kembali dari sebuah perjalanan ziarah di Iran. Warga Syiah tersebut dilaporkan diculik di provinsi Aleppo oleh pemberontak Tentara Kebebasan Suriah.
AFP: Peziarah Perempuan Dibebaskan Penculik
Sementara itu kantor berita AFP melaporkan, perempuan yang termasuk dalam kelompok peziarah yang diculik, sudah kembali di Libanon. Pesawat mereka mendarat Selasa (22/05) malam di bandara Beirut. Salah seorang perempuan melaporkan, para peziarah dekat perbatasan ke Turki dicegat oleh sejumlah pria bersenjata dalam mobil putih. Pria-pria itu mengatakan bermaksud melindungi para peziarah dari serangan militer Suriah dan mengaku dirinya sebagai anggota tentara pemberontak Suriah. Kemudiah mereka memborgol tangan para peziarah pria dan membawanya ke sebuah tembok. Ke-36 peziarah perempuan langsung dibebaskan.
Setelah penculikan tersebut Selasa (22/05) ribuan orang termasuk anggota keluarga peziarah yang diculik melakukan protes di dekat kota Beirut. Mereka memblokir jalan dan membakar ban-ban dan sampah. Ketua kelompok Hisbullah yang dekat dengan Suriah, Hassan Nasrallah menyerukan warga di Libanon agar tenang dan memperingatkan akan aksi kekerasan. Konflik berdarah yang berkepanjangan di Suriah beberapa pekan terakhir semakin sering meluas ke negara tetangganya Suriah.
Kelompok pemberontak Suriah yang dilaporkan melakukan penculikan itu membantahnya. Dewan Nasional Suriah SNC mengecam segala bentuk penculikan, penganiayaan atau menteror saudara-saudara Libanon kami. Dan menuntut segera pembebasannya. Demikian disebutkan dalam pernyataan SNC.
DK/dpa/afp