Pilot Lufthansa Lancarkan Mogok Kerja
22 Februari 2010
Sekitar 4000 dari 4500 jumlah keseluruhan pilot maskapai Lufthansa, Germanwings, dan Lufthansa Cargo melakukan aksi mogok mulai hari Senin (22/02) pagi. Sejak hari itu, setidaknya 320 penerbangan maskapai Jerman itu terpaksa dibatalkan. Berdasarkan jadwal luar biasa penerbangan Lufthansa, hingga Kamis mendatang (25/02) sekitar 3200 penerbangan dibatalkan. Ini merupakan aksi mogok terbesar yang dilancarkan dalam sejarah penerbangan Jerman.
Situasi di beberapa bandar udara di Jerman tampak tenang, bahkan cenderung sepi. Meski, banyak calon penumpang yang mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap aksi protes pilot yang menghambat perjalanan mereka.
Sementara itu, para calon penumpang yang hendak bepergian dalam wilayah Jerman dengan Lufthansa harus mengalihkan pesanan tiketnya ke maskapai lain atau akhirnya berangkat dengan kereta api.
Pekan lalu, serikat kerja pilot Lufthansa, Persatuan Kokpit, sudah mengumumkan rencana untuk melakukan aksi mogok mulai Senin dini hari (22/02) hingga Kamis (25/02). Inti permasalahannya adalah jaminan lapangan kerja dan menuntut hak suara para pekerja dalam kebijakan perusahaan. Serikat kerja pilot ingin mencegah terjadinya persaingan internal perusahaan akibat didirikannya maskapai penerbangan baru anak perusahaan Lufthansa di luar negeri. Untuk itu, serikat kerja pilot menuntut hak bicara dengan anak perusahaan Lufthansa di luar negeri.
Salah seorang pimpinan serikat kerja Persatuan Kokpit, Alexander Gerhard-Madjidi, dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Jerman ZDF menjelaskan, “Kami telah mengatakan, kami ingin adanya perjanjian pembatasan dengan anak perusahaan, yang mendefinisikan siapa yang bekerja di wilayah usaha mana. Satu-satunya yang kami inginkan adalah, ketika ada anak perusahaan yang baru didirikan di bawah payung Lufthansa, maka Lufthansa harus tercantum di dalamnya dan juga terlibat di dalamnya.”
Sementara itu Lufthansa menganggap tuntutan serikat kerja pilot tidak sah. Hari Senin (22/02) beberapa jam dimulainya aksi mogok para pilot, Lufthansa mengajukan gugatan ke pengadilan. Gugatannya antara lain, aksi mogok itu dinilai berlebihan.
Guna menenangkan kepanikan calon penumpang, saat ini Lufthansa menawarkan penggantian penuh ongkos tiket, pengalihan penerbangan ke maskapai lain tanpa biaya tambahan, penggantian biaya makanan, minuman, telepon dan akomodasi hotel bagi calon penumpang tujuan internasional dan membagi-bagikan tiket kereta api bagi calon penumpang yang bepergian di dalam negeri.
LS/YF/dpa/ap/zdf