PM India Modi Kirim Ucapan Selamat kepada PM Pakistan Sharif
5 Maret 2024Perdana Menteri India Narendra Modi mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif pada hari Selasa (5/3) atas kembalinya dia ke jabatan perdana menteri. Sebuah ungkapan niat baik yang jarang terjadi antara para pemimpin dari dua negara yang mempunyai senjata nuklir itu.
Shehbaz Sharif secara resmi dilantik sebagai perdana menteri Pakistan untuk kedua kalinya pada hari Senin (4/3) setelah pemilu yang penuh sengketa dan tuduhan kecurangan.
Liga Muslim Pakistan-Nawaz PML-N, yang didukung militer Pakistan, telah membentuk pemerintahan koalisi dengan saingan lama mereka, Partai Rakyat Pakistan PPP dan beberapa faksi kecil untuk menghadang partai mantan perdana menteri Imran Khan yang dipenjara, PTI, yang memenangkan kursi terbanyak.
Ucapan Selamat di X
"Selamat kepada @CMShehbaz karena telah dilantik sebagai Perdana Menteri Pakistan,” tulis Narendra Modi dalam sebuah postingan di platform media sosial X.
India dan Pakistan adalah musuh bebuyutan dengan ketegangan politik yang sudah berlangsung lama. Kedua negara telah berperang tiga kali dan sejumlah pertempuran kecil sejak pemisahan pada tahun 1947.
Namun, di India Shehbaz Sharif dipandang lebih berdamai terhadap New Delhi dibandingkan pendahulunya, Imran Khan. Tidak seperti biasanya bagi seorang politisi senior Pakistan, Shehbaz Sharif mengunjungi India pada tahun 2013 ketika dia menjadi menteri utama di provinsi Punjab yang berpengaruh di Pakistan.
Dia mengunjungi desa leluhur keluarganya di sisi perbatasan India dan bertemu dengan Perdana Menteri Manmohan Singh di New Delhi, bersama dengan sejumlah pejabat lainnya.
Hubungan baik Modi-Sharif
Narendra Modi juga menghadiri pernikahan keluarga Sharif selama perjalanan mendadak ke Pakistan pada tahun 2015, setahun setelah pemimpin nasionalis Hindu itu menjabat. Ia disambut oleh kakak laki-laki Shehbaz, Nawaz Sharif, yang merupakan perdana menteri pada saat itu.
Sentimen nasionalis Hindu meningkat di India di bawah kepemimpinan Narendra Modi, seorang pemimpin populis yang berupaya mendapatkan masa jabatan ketiga dalam pemilihan umum yang diperkirakan akan diadakan pada bulan April mendatang.
Hubungan diplomatik India-Pakistan makin mendingin selama masa jabatan Imran Khan pada tahun 2019, setelah perselisihan mengenai upaya India memperkuat cengkeramannya atas wilayah Kashmir yang dikuasainya.
Wilayah Himalaya itu adalah tempat terjadinya pemberontakan yang sudah berlangsung lama dan mematikan terhadap pemerintahan India. Wilayah itu sekarang terbagi dua dan diklaim secara penuh baik oleh India maupun Pakistan.
hp/as (afp, ap)
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!