Portugal Akhirnya Mohon Bantuan Keuangan UE

Kampanye pemilihan di Portugal telah dimulai. Rabu malam (6/4) waktu setempat, Jose Socrates menyatakan oposisi sebagai pihak bersalah sehingga ia harus meminta bantuan keuangan kepada Komisi Eropa. "Penolakan program stabilitas dan pertumbuhan di parlemen telah memperburuk secara drastis situasi keuangan negara kami. Penolakan program yang disambut dan didukung oleh Uni Eropa adalah sinyal terburuk yang bisa diberikan negara kepada pasar keuangan dan lembaga internasional. Sinyal salah di waktu yang tidak tepat."

Senin lalu (4/4), Socrates mengatakan dalam wawancara di televisi, ia akan melakukan segala cara untuk tidak harus meminta bantuan dari pihak luar. "Saya akan melindungi Portugal dari skenario bantuan luar. Di bawah program bantuan, kita diwajibkan untuk melakukan semua hal yang terkait dengan bantuan tersebut. Yakni, program penghematan yang jauh lebih besar dari yang kita rencanakan dalam program bagi stabilitas dan pertumbuhan."

Namun, kini pria yang menjabat sebagai perdana menteri di masa transisi ini mengatakan, Portugal tiba di titik dimana menolak bantuan adalah hal yang tidak bertanggung jawab. Ini juga tampak pada meningkatnya pinjaman negara dalam kurun waktu singkat. Portugal harus kembali menawarkan suku bunga yang lebih tinggi lagi.

Perubahan haluan ini terjadi di hari terakhir sidang parlemen sebelum dibubarkan. Sehingga muncul tuduhan, bahwa Socrates sengaja menyuarakan pendapat barunya sebagai bagian dari taktik kampanye pemilihannya. Dalam pernyataan yang dibacakannya di televisi, ia tidak hanya beberapa kali menyalahkan pihak oposisi atas situasi yang dramatis - tetapi atas permohonan bantuannya pun Socrates tidak mau bertanggung jawab sendirian. "Pemerintah memutuskan untuk memohon bantuan keuangan kepada Komisi Eropa sambil memperhatikan situasi politik dan batas konstitusi bagi sebuah pemerintahan transisi. Saya telah meminta kepada presiden untuk bersama-sama dengan partai lain mengambil langkah yang dianggap perlu."

Pemerintahan sementara tidak bisa memutuskan sendiri, apakah bantuan keuangan bagi Portugal bisa diterima atau tidak. Ini kerap ditegaskan oleh perwakilan pemerintah. Presiden komisi Jose Manuel Barroso mungkin telah diberitahu tentang permohonan bantuan Portugal, namun surat resmi belum ia terima. Langkah masuk ke dalam payung penyelamatan ingin ditampilkan Socrates sebagai langkah darurat, yang harus dipertanggungjawabkan pihak lain.

Partai oposisi terbesar PSD yang memimpin penolakan paket penghematan terbaru dan pelaksanaan pemilihan baru tidak memiliki posisi yang bagus berdasarkan jajak pendapat terkini. Memang mereka sempat memimpin enam persen dari kubu sosialis, tetapi masih jauh dari mayoritas absolut. Saat ini, mereka bahkan membutuhkan dua partai kecil yang bisa membantu mewujudkan suara mayoritas. Pemilu di Portugal akan berlangsung 5 Juni mendatang.

Reinhard Spiegelhauer / Vidi Legowo-Zipperer

Editor : Hendra Pasuhuk