Indonesia Ikut Parade Budaya di Jerman
6 Maret 2019Di Kota Braunschweig, kota yang juga menjadi sister city dengan Bandung, parade karnaval dikenal dengan sebutan "Schoduvef”. Ini merupakan parade karnaval terbesar ke-4 di Jerman, setelah kota Köln, Düsseldorf dan Mainz. Karnaval di kota Braunschweig sudah ada sejak tahun 1293, namun baru tahun 1979 karnaval mengadopsi gaya parade keliling kota hingga sekarang.
Selain warga lokal, parade karnaval juga diramaikan dengan partisipan dari berbagai bangsa, seperti Tunisia, Cina dan Amerika Serikat. Tidak kurang dari 500 peserta yang terbagi dalam 364 kelompok bersemangat hibur penonton sejauh enam kilometer.
Kelompok yang terlibat diantaranya kelompok olahraga, musik, Angkatan Laut Jerman, serta aneka kelompok budaya dari warga setempat. Baik peserta yang berjalan kaki, maupun menggunakan kendaran hias, semua berupaya tampil maksimal dengan berkostum.
Meski dengan jumlah peserta yang tidak terlalu besar, kehadiran peserta Indonesia dalam acara ini berhasil menarik perhatian jurnalis setempat untuk diwawancarai.
Melalui acara ini KJRI Hamburg berharap bahwa Indonesia dapat berpartisipasi dengan kontingen yang lebih besar di tahun mendatang. Rencananya, partisipasi dari Kementrerian Pariwisata, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, juga Pemerintah Kota Bandung di tahun 2020. Ini diharapkan dapat mendongkrak promosi budaya Indonesia di Jerman. gg/hp (KJRI Hamburg)