Queen Taklukan Berlin
25 Juni 2015Untuk ke-lima kalinya Ratu Elizabeth II melakukan lawatan resmi ke Jerman. Warga ibukota Berlin yang biasanya "tidak pedulian" seolah tersedot semua perhatiannya dan dengan antusias menyambut acara yang diduga "kunjungan terakhir Queen" dari Inggris itu ke Jerman. Sejumlah warga yang menyambut di pinggiran jalan mengakui, secara khusus mengambil cuti, demi bisa berdiri menonton kunjungan Ratu Inggris tersebut.
Mengawali jadwal acara yang padat, Ratu Elizaberth II (89) dan suaminya Pangeran Philip diterima dengan upacara kehormatan militer oleh Presiden Jerman Joachim Gauck dan pasangan hidupnya Daniela Schadt di Istana Bellevue.
Presiden Gauck dalam kesempatan itu menyerahkan hadiah sebuah lukisan karya seniman asal Hamburg, Nicole Leidenfrost. Pada lukisan ditampilkan Ratu Elizabeth menunggang seekor kuda Pony berwarna biru disamping ayahnya Raja George. Ratu berkomnetar, "Ini warna yang lucu untuk seekor kuda".
Acara resmi dilanjutkan dengan kunjungan ke kantor kekanseliran, di mana Ratu diterima resmi oleh Kanselir Angela Merkel. Setelahnya Merkel juga menerima PM Inggris David Cameron untuk menggelar pembicaraan politik yang tida diungkapkan isinya kepada media.
James Bond dan persatuan Eropa
Di hadapan 1.200 undangan, dalam pidato penyambutan Ratu di Technische Universität Berlin, Neil McGregor, direktur Musium Inggris di London dan direktur jenderal terpilih Forum Humboldt di Berlin, dengan santai mengupas kecintaan warga Inggris pada binatang serta jagoan Inggris dalam film, James Bond alias agen 007. Disebutkannya, agen rahasia jagoan itu bertugas untuk "jujungannya" - maksudnya tentu saja Ratu Inggris.
Pada saat jamuan makan malam di Istana Bellevue Rabu (24/06/15) "Queen" juga membicarakan tema politik terkait keutuhan persatuan Eropa dan bahayanya jika Eropa pecah. Hal ini terkait situasi politik dalam negeri Ingggris, di mana kelompok yang ingin agar Inggris menyempal dari Eropa mendapat suara cukup signifikan.
Acara kunjungan Ratu Elizabeth II Kamis (25/06/15) dilanjutkan ke kota Frankfurt am Main untuk berkunjung ke Gereja Paulus. Di sana Ratu akan mendapat informasi mengenai awal berdirinya demokrasi parlementer di Jerman. Setelah itu dijadwal kunjungan ke Balaikota yang berasal dari zaman Romawi dan akhirnya kembali ke Berlin.
as/yf (afp,dpa,rtr)