Rammasun: Taifun Terkuat Empat Dekade Terakhir

Taifun tiba di daratan Cina Jumat (18/07), dengan kekuatan angin lebih dari 200 km per jam. Pemerintah mengeluarkan peringatan darurat "merah" akibat Rammasun, Sabtu (19/07). Merah adalah peringatan situasi paling gawat dalam sistem peringatan di Cina. Taifun itu menghentikan operasi ratusan bus, kereta api dan penerbangan di seluruh kawasan.

Rammasun tewaskan sembilan orang dan sebabkan lima hilang setelah melanda Pulau Hainan, Jumat (18/07), demikian keterangan pemerintah Cina. Sembilan lainnya tewas di daerah Guangxi, setelah taifun terkuat yang melanda Cina Selatan sejak 1973 bergerak ke Vietnam, demikian keterangan Badan Meteorologi Cina.

Angin kuat dan hujan deras merusak gedung-gedung, tumbangkan tiang listrik, binasakan 37.000 rumah dan merusak 468.500 hektar panen di provinsi Hainan dan Guangdong serta Guangxi, serta menyebabkan kerugian 4,3 juta Dolar, menurut Kantor Berita Xinhua. Sekitar 100.000 orang dipaksa mengungsi.

Setelah melanda Cina Selatan, Rammasun tiba di bagian utara Vietnam, di mana sedikitnya 13 orang tewas dan empat dinyatakan hilang. Lebih dari 500 rumah rusak dan 4.000 hektar sawah digenangi air. Demikian keterangan Komisi Pusat untuk urusan banjir dan listrik. Badai mendatangkan 550 milimeter hujan dalam tiga hari terakhir ke banyak daerah di wilayah itu.

Tetapi jumlah korban terbesar dilaporkan dari Filipina, yang dilanda topan sebelum Cina. Rammasun akibatkan kehancuran di bagian utara negara itu pekan lalu, menyebabkan 94 orang tewas, enam masih dinyatakan hilang, dan 317 cedera. Demikian dinyatakan badan penanganan risiko bencana.

Di Filipina, angin yang dibawa taifun Glenda (nama Rammasun di Filipina) berkekuatan 200 mil per jam mencabut atap-atap bangunan, membalikkan mobil-mobil dan memutuskan saluran listrik di ibukota Manila serta desa-desa nelayan yang jaraknya ratusan kilometer dari tempat itu.

Angin kencang dan hujan deras menyebabkan kelumpuhan di ibukota Manila. Aliran listrik di Manila dan provinsi-provinsi sekitarnya terputus akibat tertimpa dahan-dahan yang patah. Perusahaan penyedia listrik di Manila, Meralco, mengatakan 5,3 juta rumah tidak mendapat pasokan listrik, dan mungkin perlu berhari-hari untuk memperbaikinya.

Di seluruh negeri, sekitar 400.000 orang meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan di pusat evakuasi. Demikian keterangan badan penanganan bencana. Filipina dilanda sekitar 20 badai besar setiap tahunnya, dan banyak yang mematikan. Negara itu kerap jadi daratan pertama yang dilandai badai yang terbentuk di atas Samudra Pasifik.

Itulah arti Rammasun dalam bahasa Thailand. Taifun itu adalah yang pertama melanda Filipina setelah mulainya musim hujan Juni lalu. Itu juga badai besar pertama yang melanda setelah taifun Haiyan menyebabkan kerusakan dan kematian 6.300 orang November 2013.

Daerah-daerah yang terkena terjangan Haiyan (foto) November 2013, kali ini hanya terkena hujan ringan dan angin. Tapi itu sudah menyebabkan kepanikan bagi warga yang selamat bencana Haiyan. Alfredo Coja (49) yang jadi nelayan bercerita, dulu mereka harus berenang sekuat tenaga untuk selamatkan nyawa.