Restauran ini Tidak Ragu Pekerjakan Para Oma Berusia 70-80 Tahun
Bagi sebagian orang, bekerja adalah bentuk rasa syukur terhadap Sang Pencipta karena telah diberikan jiwa dan raga yang mampu. Di Restauran Uma Oma, para lansia pun punya kesempatan untuk tetap bergerak lincah.
Kerja adalah bentuk rasa syukur
Wasinah (berdiri di kanan), perempuan berusia 80 tahun ini menolak jadi orang tua yang tidak produktif. Sepanjang hidupnya, kerja adalah bentuk syukur kepada Tuhan atas raganya yang masih kuat dan sehat. Baginya, kini, bekerja bukan lagi soal dibayar berapa.
Uma Oma Cafe jadi rumah kedua
Uma Oma Café menjadi rumah kedua bagi Oma Wasinah. Tempat dia banyak menghabiskan waktu, tertawa, bertemu banyak orang dan cucu-cucu ‘tak dikenal.’ Memang, tidak semua karyawan Uma Oma berusia lanjut. Sebagian besar masih didominasi oleh pekerja usia produktif mulai dari juru masak, cashier, hingga ke pelayannya.
Resep asli dari 'nenek'
Restoran ini punya konsep mirip warteg. Semua makanan yang dijual adalah makanan rumahan dengan resep asli dari ‘nenek’. Mengusung gaya rustic jadul, restoran ini memajang berbagai perabot jadul nan aestetik. Dengan konsep makanan Indonesia dan rumahan, aneka hidangannya jadi favorit semua kalangan, dari anak-anak sampai lansia.
Memberdayakan lansia
Banyak negara juga mulai melirik para lansia untuk menjadi karyawan, termasuk di Jepang dan kini Indonesia. Di kafe ini, Wasinah pun dengan lincah dan ramah mengingatkan orang untuk berhati-hati saat menaiki tangga. Dia juga kerap bercengkerama dengan para pelanggan tanpa terbatas usia.
Mencegah lansia merasa kesepian
Hari itu, Wasinah (depan, kiri) bertugas bersama Rustianah (kanan) yang bahkan lebih tua darinya. Kedua oma ini bertugas sebagai penyambut tamu, dan menginfokan menu. Di restoran ini, Wasinah dan rekan-rekannya kerap bekerja sambil bersenda gurau. Bukan cuma tamu yang perhatian pada Oma Wasinah, tapi juga karyawan lainnya.
Ini Oma Rustianah, usianya 86 tahun
Oma Rustianah bisa dibilang pegawai tertua di tempat ini. Dia berusia 86 tahun namun di terlihat masih sangat segar dan sehat. Dia tidak ragu dan tersenyum manis saat banyak tamu mengajaknya selfie maupun wefie.
Pesan hangat dari para 'cucu'
Di lantai dua, berbagai pesan sayang dan semangat untuk para oma pun dituliskan. Para ‘cucu’ oma, bisa menuliskan berbagai pesannya di kertas yang bakal digantung di sebuah sudut di lantai dua restauran ini. (ae)