Restoran Indonesia di Kawasan Industri Jerman
Untuk menikmati makanan Indonesia di Jerman banyak orang datang ke restoran Dayang Sumbi di kota Mülheim an der Ruhr. Langganan tetapnya bukan hanya orang Indonesia saja. Orang Jerman juga banyak.
Cita rasa Indonesia di daerah industri Jerman
Kota Mülheim an der Ruhr (Mülheim di tepi sungai Ruhr) terletak di kawasan industri bernama Ruhrgebiet. Yang menjadi dasar nama ini adalah sungai yang melintasi kawasan itu, yaitu sungai Ruhr. Di kota ini restoran Dayang Sumbi berlokasi. Di sekitar restoran terdapat sejumlah bisnis dan apartemen tempat tinggal penduduk.
Mencintai masakan Indonesia
Pemiliknya, Amalia Sugiharto te Kamp mengatakan, ia tidak pernah menimba pendidikan spesial untuk memasak. Tetapi ia terus mencoba dan akhirnya sukses menyajikan masakan Indonesia yang disukai banyak orang. Ia mengungkap, "Mungkin karena saya lidahnya, lidah orang Indonesia".
Dimasak dengan penuh cinta
"Hier wird mit Liebe gekocht!" (Di sini, makanan dimasak dengan penuh cinta) demikian komentar seorang pelanggan asal Jerman di laman Facebook milik restoran Dayang Sumbi, Indonesian Pacific Soulfood. Dan yang sudah pernah mampir pasti setuju, bahwa komentar itu memang benar.
Cantik untuk dipandang
Kunci kesuksesam masakan bukan hanya rasa yang lezat, tetapi juga penampilan yang apik dan cantik. Dan ini jugalah yang bisa dinikmati orang jika datang ke restoran di kawasan industri ini.
Bersantai dan mengobrol dengan kerabat
Amalia Sugiharto te Kamp mengatakan, tamu-tamu asal Indonesia biasanya datang di akhir pekan. Mereka biasanya senang datang beramai-ramai. Dan untuk itu, restoran Dayang Sumbi menawarkan suasanya yang nyaman.
Lidah orang Indonesia
Bisnis ini diawalinya dengan mencoba memasak berbagai makanan Indonesia. Karena ternyata teman-temannya suka, ia akhirnya membuka restoran. Ketika masih di Indonesia pun ia sudah pernah membuka restoran Jepang. Karena pindah ke Jerman, akhirnya restoran itu dijual.
Orang Jerman suka sambal
"Mereka kalau suka sambal, lebih pedas atau lebih heboh daripada orang Indonesia." Demikian kata perempuan asal Jawa Barat ini. Di restorannya memang sambal dibuat sendiri dan dengan cita rasa asli Indonesia. Tapi bumbu Asia lain seperti asam manis, dan bumbu goreng mentega juga banyak disukai orang Jerman.
Ingin memperkenalkan makanan Indonesia
Nasi liwet, nasi kuning, gulai kambing, soto ayam. Itu hanya sebagian kecil dari menu yang disajikan di restoran ini. Amalia juga berkata, kadang untuk memenuhi keinginan pelanggan, walaupun masakan yang dipesan tidak ada dalam menunya, mereka tetap berusaha membuatnya. "Alhamdulillah selalu ada pesanan," demikian katanya. (Ed.: yp)