RI Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Turki-Suriah
21 Februari 2023Pemerintah Indonesia kembali memberangkatkan bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah. Pemberangkatan bantuan dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo pagi ini.
Pemberian bantuan dilepas secara simbolis oleh Presiden dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pada pelepasan itu Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, dan Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia Ahmet Cemil Miroglu serta beberapa perwakilan kedutaan Turki di Indonesia.
Pantauan detikcom di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (21/02), upacara dimulai pukul 08.35 WIB. Sebelum upacara, Presiden melakukan pengecekan terhadap logistik dan pesawat yang akan dikirimkan.
Adapun bantuan kemanusiaan tahap tiga kali ini berupa dukungan logistik utama. Bantuan diberangkatkan menggunakan empat pesawat menuju Turki dan Suriah.
"Diplomasi kemanusiaan terus menerus dilakukan oleh negara kita Indonesia. Pada pagi hari ini kita akan mengirimkan empat pesawat ke Turki dan Suriah yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang diperlukan di sana," kata Jokowi saat pelepasan bantuan kemanusiaan tahap tiga itu.
"Kita harapkan apa yang dapat kita kirimkan ini dapat membantu saudara-saudara kita di sana," tambahnya.
Sebelumnya pada Sabtu (11/02), pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap pertama untuk membantu korban terdampak gempa di Turki. Pemerintah mengirimkan 62 personel tim penyelamat untuk membantu mencari korban yang tertimbun reruntuhan bangunan selama masa kritis.
Untuk bantuan tahap kedua, yakni kebutuhan dokter dan ahli kesehatan yang akan menangani penyakit menular.
Dua jenazah dan 85 WNI korban gempa Turki dipulangkan ke Indonesia
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban bencana gempa berkekuatan M 7,8 yang mengguncang Turki. Sebanyak 85 WNI yang terdampak gempa akan dipulangkan ke Indonesia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan dua orang WNI yang baru dikabarkan meninggal juga diterbangkan bersama 85 WNI.
"Dua yang sudah ditemukan meninggal dunia sudah dikebumikan di Turki, dan dua tambahan lagi akan dikebumikan di Indonesia atas permintaan keluarga," ucapnya.
Retno menuturkan bahwa dua jenazah dan 85 WNI itu akan terbang dengan pesawat bantuan dari Indonesia yang diterbangkan hari ini ke Turki. Namun, dia belum bisa memastikan kapan pesawat ini kapan terbang dari Turki ke Indonesia.
"Sehingga pesawat Garuda yang akan membawa bantuan ke Turki, pada saat kembali akan membawa dua jenazah tersebut plus 85 WNI yang terkena dampak dan mereka menginginkan untuk kembali ke Indonesia," tuturnya.
Empat meninggal dunia, 10 luka berat
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara menyampaikan jumlah terkini WNI yang menjadi korban gempa Turki pada 6 Februari 2023. Sebanyak empat WNI dinyatakan meninggal dunia dan 10 WNI mengalami luka berat.
"128 evakuasi, 10 luka berat dalam perawatan, empat meninggal dunia," kata Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, saat dihubungi, Minggu (19/02).
Iqbal menyampaikan, dua korban meninggal dunia akan dipulangkan ke Tanah Air dalam waktu dekat. Sementara dua korban lainnya telah dikebumikan. (ha/gtp)
Baca selengkapnya di: Detik News
Jokowi Lepas Bantuan 140 Ton Logistik untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
2 Jenazah-85 WNI Korban Gempa Turki Dipulangkan Satu Pesawat ke Indonesia